PD Aisyiyah Wisuda Wirausahawati Baru

Plt Bupati Sidoarjo, Ketua PPA dan Ketua PDA Sidoarjo bersama-sama para wisudawati. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Ikut membangkit kiprah perekonomian Sidoarjo, sebanyak 92 wirausahawati baru diwisuda Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Sidoarjo, Minggu (19/1). Usai diwisuda, mereka telah siap turun menggelorakan perekonomian Sidoarjo.
Wisuda diselenggarakan di Auditorium AR Fahruddin SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo ini, selain disaksikan Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin juga disaksikan 164 pengurus ranting Aisyiyah lainnya.
Acara yang dikemas dalam Tabligh Akbar, Wisuda Sekolah Muballighot Aisyiyah dan Wisuda Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) ini juga dihadiri pejabat Aisyiyah lainnya. Diantaranya, Dalilah Candrawati (Ketua PW Aisyiyah Jatim) dan Latifah Iskandar (Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah).
Ketua PD Aisyiyah Sidoarjo, Siti Zubaidah Syafi’i mengatakan, ini merupakan wisuda ketiga. Jumlahnya 92 wirausahawati dan 32 muballighot perempuan. Sebelumnya ada 200 wirausahawan baru yang sudah diwisuda PD Aisyiyah Sidoarjo.
Zubaidah mengaku bakal membuka kelas baru untuk muballighot dan wirausaha. Tidak membatasi untuk sekolah wirausaha baik itu pengusaha baru atau yang akan membuka usahanya. Hal ini untuk menambah jumlah wirausahawan terutama yang ada dibawa naungan PD Aisyiyah Sidoarjo yang mencapai sekitar 1.030 orang.
“Khusus sekolah wirausaha, paska wisuda tetap kami dampingi terus sampai usaha dan pengusahanya benar – benar mandiri baik dari segi modal, jumlah produksi maupun pangsa pasarnya,” tegasnya.
Zubaidah berharap, dari para wisudawati yang barusan diwisuda sekitar 50% sampai 75% bisa sukses mengembangkan usahanya. Hal ini agar dapat menyumbang perekonomian di Sidoarjo. Meski dalam kondisi perekonomian saat ini dibutuhkan kerja keras dan kerjasama antar para wirausaha yang ada.
“Maka kami akan membuka sekolah muballighot dan wirausaha periode ketiga dalam pendaftaran berikutnya. Baik yang sudah punya usaha atau belum silahkan mendaftar ke majelis ekonomi,” harapnya.
Ketua PW Aisyiyah Jatim, Dalilah Candrawati menegaskan, sekolah muballighot dan wirausaha itu merupakan bagian dari dakwa. Terutama dakwa lintas batas. Artinya orang diluar Aisyiyah pun bisa mengikutinya asalkan mau tekun belajar dan praktek mengembangkan usahanya masing – masing.
Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, mengapresiasi wisuda itu. Dan berharap para pengusaha baru yang diwisuda menambah daftar panjang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sidoarjo. ”Yang terpenting, semua bisa disinergikan baik wirausahawati Aisyiyah maupun UMKM binaan dibawah sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Tujuannya agar saling melengkapi dalam membangun perekonomian di Sidoarjo,” jelasnya. [ach]

Rate this article!
Tags: