PD Migas Optimis PAD Tuban Bertambah

6-foto C hud-MAria 2Tuban, Bhirawa
Kabupaten Tuban atau yang saat ini terkenal dengan braind-nya ‘Tuban Bumi Wali’ memang memiliki banyak Sumber Daya Alam (SDA) yang terkandung di dalamnya. Banyaknya investor menanamkan modalnya di kabupaten yang berbatasan dengan provinsi Jawa Tengah ini selama pemerintah H. Fathul Huda mulai Industri berat seperti PT Multi Baja Industri (MBI), PT Semen Unimine, selian PT Semen Indonesia Tbk dan PT Holcim Indonesia, membuktikan Kabupaten Tuban kaya akan SDA.
Tidak hanya itu, dalam hal minyak dan gas bumi (Migas), selain Job Pertamina Petrochina East Java (JOB-PPEJ), Mobil Cepu Ltd/Exxon Mobil, PLTU Tanjung Awar-Awar, Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI),  PT Gasuma Federal Indonesia, Pertamina (Persero), Pertamina EP, PT Tawun Gegunung Energi (TGE),dll ini yang membuat Pemkab Tuban tergerak untuk membuat badan usaha milik daerah (BUMD) perusahan daerah minyak dan gas bumi (PD Migas). “Peraturan daerah (Perda) No. 06 tahun 2014 ini yang melatarbelakangi atau yang menjadi landasan kerja kami,” kata Direktur BUMD PD Migas SW Maria Mahdalena saat dikonfirmasi Bhirawa (14/8).
Meski dinilai telat oleh berbagai kalangan pelaku bisni, akan tetepi berdirinya BUMD PD Migas ini nantinya akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) selian BUMD lain seperti BUMD PD Aneka Tambang dan BUMD PDAM yang selama ini sudah memberikan menyumbang PAD Kabupaten Tuban.
“Banyak teman dan relasi saya utamanya yang di Jakarta mengatakan Tuban telat membentuk BUMD ini, akan tetepi kami optimis dan yakin, masih banyak SDA dikabupaten Tuban yang selama ini belum terkelola dengan baik dan memberikan pemasukan pada pemerintah,” lanjut Maria Mahdalena yang juga saat ini masih merangkap sebagai Plt. BUMD PD Anaka Tambang.
Perempuan yang mengawali karir pegawai negeri sipil (PNS)-nya di Badan perencanaan dan pembangunan daerah (Bappeda) Kabupaten Tuban dilanjutkan ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Pertambangan dan Energi ini memberikan contoh PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) salah satu BUMD di Kabupaten Bekasi Jawa Barat bisa menyumbang PAD hingga milyaran.
“Tapi BUMD di Kabupaten Bekasi itu sudah dalam berbentuk PT (Perseroan), jadi ruang gerak-nya luas dan luwes, bukan bukan seperti BUMD, dan saya ‘bermimpi’ seperti itu, Flear JOB PPEJ belum di manfaatkan secara maksimal, juga gas hasil pengeboran JOB PPEJ di Kecamatan Merakurak yang memliki kandungan 20 Million standard cubic feet per day, itu kan aset”, terang Maria.
Saat ini, ia bersama enam (6) anak bauhnya yang masih nebeng di kantor BUMD PD Aneka Tambang berusaha mencari trobosan serta melengkapi administrasi kelengkapan izin usaha BUMD PD Migas agar tahun depan (2015), perusahan daerah yang ia nahkodai ini sudah siap serta bisa memberikan tambahan PAD Kabupaten Tuban.
“Dulu ada 12 pegawai, saat ini saya cukup dengan 6 pegawai, kalau BUMD PD Migas sudah siap kemungkinan kita akan menambah pegawai yang lebih profesional, serta mengandeng pihak ketiga dalam berbisnis,” pungakas Maria Mahdalena. [hud]

Caption Foto : SW Maria Mahdalena (Direktur BUMD PD Migas).

Rate this article!
Tags: