PDAM Batu dapat Tambahan Pasokan Air Berlimpah

Kabag Teknik PDAM Batu Dwi Puji Santoso (bertopi), saat menemui warga yang datang ke Kantor PDAM Kota Batu untuk berkonsultasi masalah air.

Kota Batu, Bhirawa
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Batu kini memiliki jatah air bersih berlimpah untuk dikelola dan disalurkan ke Warga Batu. Hal ini menyusul diserahkan sepenuhnya pasokan air di Sumber Banyuning ke PDAM Kota Batu yang sebelumnya dikelola PDAM Kota Malang. Saat ini tersedia debit air 70 liter per detik yang siap disalurkan ke ke pelanggan baru yang ada di Kota Batu.
Sesuai kesepakatan, per 1 Januari 2017 Sumber Banyuning di Desa Punten diserahkan sepenuhnya ke PDAM Kota Batu. Sebelumnya, sebanyak 100 liter air per detik dari sumber ini dikelola oleh PDAM Kota Batu selama 30 tahun.
Sejak tahun 2016, PDAM Kota Batu mendapatkan jatah air 30 liter air perdetik, sehingga jatah untuk Kota Malang dari 100 liter menjadi 70 liter per detik.
“Memang sudah masuk wewenang kami, tapi limpahan dari PDAM Kota Malang belum bisa direalisasikan. Karena kita juga harus memiliki pelanggan baru yang siap dialiri,” kata Kabag Tehnik PDAM Batu, Dwi Puji Santoso, Senin (9/)1.
Di tahun lalu, sebanyak 30 liter air per detik dari Sumber Banyuning sudah mulai dimanfaatkan PDAM Batu untuk mengaliri para pelanggannya di Kota Wisata. Ada pelanggan sekitar 1.500 KK yang mendapatkan airBanyuning. Mereka adaah pelanggan yang tersebar di Perumahan Batu Permai, Kelurahan Temas, Desa Junrejo dan Desa Tlekung.
Dan saat ini, debit 70 liter air per detik nantinya disiapkan untuk melayani pelanggan di Desa Pendem, Kelurahan Dadaprejo dan Desa Mojorejo. Air ini juga bisa dimanfaatkan untuk normalisasi air bagi pelanggan lama.
“Akan ada sekitar 7000 pelanggan baru yang bisa terlayani dengan memanfaatkan debit air 70 liter per detik yang akan dikelola PDAM Batu,”jelas Dwi Puji.
Namun demikian, lanjut Dwi, pihaknya bisa menyambung saluran pipa baru manakala ada permintaan sedikitnya dari 50-100 KK. Permintaan tersebut sulit direalisasikan jika hanya ada 3-5 permintaan saja.
Diketahui, saat ini sudah lebih 12 ribu KK yang menikmati aliran air dari PDAM Kota Batu. Ada beberapa sumber air di Kota Batu yang sudah dimanfaatkan PDAM Batu. Yaitu, sumber air Ngesong, Gemulo, Sumber Darmi, Torong Belok, dan Kasinan, serta Banyuning.
Banyaknya ketersediaan air bersih dari sumber yang ada membuat tarif dasar air (TDA) atau adminitrasi sambungan rumah di Kota Batu sangat murah. Yakni sebesar Rp1.050. Harga ini lebih murah dibandingkan tarif di Daerah lain bahkan yang termurah di seluruh Indonesia. [nas]

Tags: