Foto Ilustrasi
Gresik, Bhirawa
PDAM Giri Tirta Gresik bersama Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) menggelar acara penjajakan minat pasar (market sounding). Ini dilakukan dalam penyiapan proyek Kerjasama Pengusaha dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) di wilayah Kabupaten Gresik, Sabtu (11/11).
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Suyono menjelaskan, bahwa tujuan diadakannya market sounding untuk melakukan penjajakan minat investor atau pengembang mengikuti pelelangan menjadi investor dalam proyek ini dan sekaligus memberikan penjelasan atau memaparkan proyek KPBU SPAM kepada para investor.
“Dalam hal ini dipaparkan langsung oleh Direktur Utama PDAM Giri Tirta Gresik, yakni Pak Muhammad terkait deskripsi dari proyek pengembangan SPAM. Paparan dimulai dari sisi teknis, hukum dan kelembagaan serta kelayakan proyek,” jelas Suyono.
Sementara itu, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto yang juga menghadiri kegiatan mengatakan bahwa kebutuhan air untuk skala rumah tangga maupun kegiatan industri di Kabupaten Gresik adalah sebesar 4.555 liter perdetik.
Oleh karena itu, melalui forum tersebut Bupati menyerukan agar PDAM Giri Tirta bersama BPPSPAM serta investor dapat memenuhi kebutuhan air yang skalanya mencapai 4.555 liter perdetik tersebut. “Meskipun demikian, kami memaklumi apabila pemenuhan ini dilakukan secara bertahap,” kata Bupati Sambari.
Disisi lain, Bupati juga mengatakan bahwa guna memenuhi kebutuhan air yang ada di Kabupaten Gresik, baik untuk skala rumah tangga maupun skala industry, maka untuk memaksimalkan Bendung Gerak Sembayat (BGS) yang mampu menampung air baku sebesar 10 juta M3. [eri]
