Bupati Malang H Rendra Kresna (tengah) yang didampingi Wakil Bupati Malang HM Sanusi (kiri) dan Dirut PDAM Kab Malang H Syamsul Hadi (kanan), saat meninjau bak penampungan air milik PDAM, di Desa Sidorenggo, Kec Ampelgading, Kab Malang.
(Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Malang Selatan)
Kab Malang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang terus melakukan terobosan untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat setempat. Satu di antaranya, PDAM membangun Sistem Penyedian Air Bersih (SPAM) dan membuka Kantor Unit PDAM baru di wilayah Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Bupati Malang H Rendra Kresna, Minggu (7/8), seusai meresmikan pembangunan SPAM di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading dan Kantor Unit PDAM Tirtoyudo, Kecamatan, Kabupaten Malang mengatakan, terobosan yang dilakukan oleh PDAM Kabupaten Malang ini merupakan pengembangan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah Malang Selatan.
Menurutnya, pengembangan air bersih melalui PDAM tersebut, hal ini untuk tercapainya kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat di Kabupaten Malang, dengan sasaran pembangunan milenium atau Millennnium Development Goals (MDGs).
“Air bersih yang telah dikembangkan PDAM di wilayah Kecamatan Ampelgading dan Tirtoyudo ini, tentunya memiliki standart kualitas air yang sudah ditentukan oleh standart internasional,” kata dia.
Untuk itu, lanjut dia, maka dirinya meminta kepada Direksi PDAM Kabupaten Malang, agar terus melakukan pengembangan air bersih agar masyarakat bisa menikmati air bersih yang memiliki kualitas yang baik. Dan dirinya juga meminta agar PDAM bisa memenuhi kebutuhan air bersih pada masyarakat kabupaten ini di 33 kecamatan.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Malang H Syamsul Hadi menambahkan, pembangunan SPAM di Desa Sidorenggo telah menghabiskan anggaran Rp 3,4 miliar. Anggaran untuk pembangunan SPAM itu atas biaya PDAM sendiri dan tanpa bantuan dari pemerintah pusat.
Dijelaskan, dengan diresmikannya Kantor Unit PDAM baru di Tirtoyudo tersebut, kini PDAM Kabupaten Malang telah memiliki 26 kantor unit, sehingga masih kurang tujuh kantor unit lagi, dan untuk memenuhi 33 kantor unit akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan anggaran yang ada.
“Target kami setiap tahun akan kita buka kantor pelayanan baru,” tegasnya.
Dari tujuh wilayah yang belum terdapat Kantor Unit PDAM, kata Syamsul, seperti di wilayah Kecamatan Wajak, Pagelaran Kalipare, Sumberpucung, Kromengan, Wonosari, dan Kasembon.
“Target kami pada tahun 2020 sudah terpenuhi kantor pelayanan air bersih di 33 kecamatan. Sehingga dengan adanya terobosan baru yang dilakukan PDAM ini, maka diharapkan masyarakat Kabupaten Malang tidak lagi akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih,” jelasnya lagi.
Dijelaskan, saat ini masyarakat Tirtoyudo sebagai pelanggan air bersih PDAM sebanyak 1.100 Sambungan Rumah (SR). Dan target kami setelah dibukanya kantor unit baru ini, maka akan ada tambahan pelanggan sebanyak 700 SR di akhir tahun 2016. Sementara, jumlah pelanggan PDAM Kabupaten Malang pada bulan Agustus 2016, sebanyak 95.500. Sehingga target pelanggan di akhir tahun ini bisa mencapai 103 ribu pelanggan.
“Pendapatan PDAM Kabupaten Malang setiap tahun merangkak naik, pada 2015 pendapatan Rp 63 miliar, dan pada 2016 naik menjadi Rp 70 miliar, sehingga kenaikannya mencapai Rp 6 miliar. Sedangkan jika pendapatan di rata-rata, uang yang masuk ke kas PDAM per bulannya mencapai Rp 6 miliar,” jelas Syamsul. [cyn]
