PDAM Kab.Malang Target Sumbang PAD Rp4,5 M

Kab Malang, Bhirawa
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang, pada tahun 2017 ini menargetkan untuk menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, sebesar Rp 4,5 miliar. Sementara pada tahun 2016, PDAM memberikan kontribusi PAD Rp 4 miliar.
Kenaikan target PAD tersebut, menurut Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Malang H Syamsul Hadi, dikarenakan pelanggan baru PDAM setiap tahun bertambah. Dan secara otomatis pendapatan PDAM setiap tahun pun juga mengalami kenaikan.
“Dari kenaikan pendapatan itu, maka secara tidak langsung juga menaikan kontribusi PAD,” jelasnya.
Diterangkan, dalam meningkatkan pendapatan PDAM Kabupaten Malang, direksi telah mempunyai strategi tersendiri. Di antaranya, membangun jaringan air bersih baru untuk melayani daerah yang belum terlayani jaringan PDAM. Serta meningkatakan pelayanan dari berbagai aspek.
“Dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang ini, yang saat ini yang belum kita bangun jaringan distribusi air bersih baru, masih enam wilayah kecamatan yakni Kasembon, Wonosari, Kromengan, Sumberpucung, Kalipare dan Pagelaran,” tutur Syamsul.
Sehingga, kata dia, PDAM Kabupaten Malang masih melayani masyarakat di 26 wilayah kecamatan. Sedangkan untuk memenuhi kekurangan pelayanan air bersih di enam kecamatan tersebut, maka pihaknya secara bertahap membangun jaringan baru.
Syamsul berharap, agar pihaknya pada 2-3 tahun mendatang bisa melayanai semua masyarakat di 33 kecamatan. Sebab saat ini, pembangunan distribusi air bersih lebih banyak di wilayah perkotaan. Sedangkan untuk pembangunan distribusi air bersih di wilayah pedesaan dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Cipta Karya.
PDAM dalam mendokrak PAD, lanjut dia, selain pendapatan dari pembayaran rekening air dari pelanggan yang dibayar tiap bulan, pendapatan juga ditunjang dari penjualan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang kita produksi sendiri, yakni dengan merk Tirta Kanjuruhan. Sementara, AMDK yang kita produksi per sheef atau 8 jam kerja menghasilkan 100 karton, baik itu kemasan gelas, botol maupun galon.
“Target pendapatan penjualan AMDK untuk tahun ini sebesar Rp 3,1 miliar,” ungkapnya.
Di kesempatan itu, Syamsul pun juga menyebutkan, jika target penambahan pelanggan PDAM Kabupaten Malang tahun 2017 ini, sebanyak 10 ribu pelanggan. Karena tahun 2016 pelanggan PDAM sebanyak 104 pelanggan, jadi ketika ada penambahan pelanggan 10 ribu, maka tahun ini jumlahnya mencapai 114 pelanggan. Sedangkan pendapatan pada tahun lalu mencapai Rp 76 miliar. Dan pada tahun ini kita harapakan pendapatan PDAM bisa naik mencapai Rp 80 miliar. [cyn]

Tags: