PDAM Kota Malang Siap 100 Kran Air Siap Minum

Sejumlah siswa sedang minum air langsung dari kran air siap minum milik PDAM.

Sejumlah siswa sedang minum air langsung dari kran air siap minum milik PDAM.

Kota Malang, Bhirawa
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang, pada tahun 2016 ini, akan memasang 100 kran air siap minum, di tempat-tempat umum di Kota Malang.
Direktur Utama PDAM, Jemianto, Rabu (18/5) kemarin mengatakan 100 kran air siap minum itu, selain berfungsi untuk memberikan layanan air minum kepada masyarakat sekaligus sebagai monitoring kualitas air bagi PDAM.
“Fungsinya ada dua, untuk kepentingan masyarakat karena mereka bisa minum langsung dari kran tersebut, sekaligus kontrol monitoring air bagi PDAM,”ujar Jemianto.
Pihaknya lantas, menambahkan saat ini, sedang  dikaji secara teknis, beberapa tempat umum, yang memungkinkan dipasang kran siap minum. Bahkan pihaknya juga mempersilahkan jika ada masyarakat yang mengajukan.
Saat ini, sudah ada 20 lembaga pendidikan yang minta dipasang, untuk mendukung program kegiatan Sekolah Adiwiyata. Namun demikian pihak lain yang ingin mengajukan akan dilayani.
“Siapa saja boleh mangajukan, yang penting ada saluran PDAM. Selain itu mereka mampu menjaga keamanan dari keberadaan kran air siap minum itu,”tuturnya. Karena, kata dia kran air siap minum yang dipasang PDAM Kota Malang saat ini, seringkali dimanfaatkan untuk keperluan lain. Bahkan ada juga diantara mereka yang mengunakan air siap minum ini untuk mencuci mobil.
“Ini diluar peruntukan, makanya yang mengajukan harus ikut menjamin jika kran air siap minum itu, terjaga dan aman, dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,”tambah Jemianto.
Jemianto, lantas menyatakan jika program 100 kran ini dipasang secara merata di Kota Malang, pihaknya yakin Kota Malang, merupakan kota terbanyak memiliki kran air siap minum di di Indonesia bahkan di Asia.
“Saya kira belum ada yang punya 100 kran air siap minum ditempat umum. Ini jika dijumlahkan dengan kran air siap minum yang sudah terpasang saat ini, menjadi 140 buah,”imbuhnya.
Sementara itu, terkait program 101 program 100 persen layanan air minum, di Kota Malang, pihaknya optimis program tersebut bisa terealisasi pada tahun 2017 mendatang.
Saat ini PDAM sudah memiliki 148939 pelanggan, atau 82 persen, dari jumlah layanan yang harus disambung, sebanyak 170000 pelanggan.
“Kami optimis bisa terlayani, karena baham baku kita siap, untuk memberikan layanan kepada 170000 pelanggan,” imbuhnya.
Saat ini PDAM memiliki air baku sebanyak 1500 liter perdetik. Yang terpakai baru 1350 liter perdetik untuk melayani pelangan PDAM. Jadi masih ada 150 liter per detik yang bisa dimanfaatkan, jika kelak pelanggan PDAM 170000 kepala keluarga.  [mut]

Tags: