PDAM Lamongan Raih Laba Rp1,7 Miliar

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasiam

Lamongan, Bhirawa
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lamongan mampu mencatat laba sebesar Rp1,17 miliar pada akhir tahun 2013 setelah perusahaan air pelat merah ini tidak menunjukkan kinerja keuangan yang sehat selama beberapa tahun terakhir.
“Alhamdulillah, sesuai arahan Bapak Bupati (Fadeli), kami melakukan penataan manajemen dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat sehingga mampu mencatatkan laba bersih lebih dari Rp1 miliar,” kata Direktur PDAM Mokhammad Maksum di kantor setempat, Kamis (7/8).
Dalam keterangan tertulis dari Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni, dia menjelaskan cakupan layanan PDAM pada tahun 2013 mencapai 6 persen dari seluruh penduduk Lamongan dengan kapasitas terpasang mencapai 330 liter per detik.
Dari 27 kecamatan di Lamongan, PDAM melayani 11 kecamatan untuk 12.740 sambungan rumah (SR) dengan jumlah penjualan air mencapai 3.040.472 meter kubik. “Tarif dasar rekening air (TDRA) yang saat ini dikenakan kepada pelanggan PDAM adalah sebesar Rp2.500 per meter kubik, sedangkan tarif lama adalah Rp1.540 per meter kubik,” katanya.
Dari catatan kinerja tersebut, pada akhir tahun 2013, PDAM mampu meraup pendapatan hingga Rp12.834.427.797.
Dengan total biaya yang dikeluarkan selama tahun 2013 untuk beban pegawai, listrik PLN dan beban operasi dan pemeliharaan sebesar Rp11.094.823.626, maka PDAM mencatat laba bersih sebesar Rp1.173.611.227. “Ke depan, kinerja positif ini akan menjadikan PDAM untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Tahun ini, PDAM juga akan merampungkan instalasi pengolahan air baru di Desa Plosowahyu dengan kapasitas 200 liter per detik yang mampu digunakan melayani hingga 8.000 pelanggan baru. [mut,ant]

Rate this article!
Tags: