PDAM Produksi Air Mineral Tingkatkan PAD

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Kab Malang, Bhirawa
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang kini telah memproduksi air mineral kemasan. Sedangkan air mineral yang diproduksi perusahaan tersebut diberi nama Tirta Kanjuruhan. Dan air mineral itu sudah dikenalkan masyarakat melalui berbagai kegiatan, yakni pada rangkaian Hari Jadi Kabupaten Malang Ke 1256, yang akan diperingati pada 28 November 2016 atau Senin hari ini.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Malang, H Syamsul Hadi, Minggu (27/11), kepada Bhirawa menjelaskan, air mineral yang kita produksi ini ada tiga jenis kemasan, seperti dalam kemasan gelas, botol dan galon. “Dan pendistribusian untuk sementara tidak hanya di wilayah Kabupaten Malang saja, tapi juga kita jual di wilayah Kota Malang dan Kota Batu,” paparnya.
Menurutnya, air mineral kemasan tersebut kita ambil dari mata air Sumber Ubalan, Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, atau berada di kaki Gunung Kawi. Sedangkan sumber mata air tersebut telah memiliki kualitas air yang sangat bagus, sehingga jika siapa yang meminumnya akan terasa sehat. Dan PDAM sendiri sudah mendistribusikan air Sumber Ubalan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Kepanjen dan Ngajum.
“Manfaat air mineral yang kami produksi ini, selain memiliki kualitas air yang bagus, juga memiliki manfaat jika dikonsumsi. Diantaranya, menjaga kelembaban kulit, menjaga fungsi ginjal, dan bisa mengeluarkan racun dalam tubuh,” ungkap Syamsul.
Selain itu, ia menegaskan, air minum kemasan yang di produksi PDAM Kabupaten Malang ini, sudah lulus pengujian dan mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Dan saat ini juga dalam proses perizinan di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Serta sudah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sehingga air mineral Tirta Kanjuruhan ini, kini sudah memegang dua sertifikat, dan sertifikat tersebut sebagai salah satu syarat dalam memproduksi air minum kemasan.
Syamsul menyebutkan, air minum kemasan Tirta Kanjuruhan kita jual di pasaran dengan harga bervariasi. Seperti kemasan dalam gelas per boxnya kita jual Rp 17 ribu, kemasan botol Rp 32 ribu per box, dan kemasan galon tukar Rp 19 ribu per galon. Sedangkan harga air minum kemasan Tirta Kanjuruhan lebih murah dibanding produk air mineral yang diproduksi perusahaan lainnya. “Harga yang kita jual di pasaran ini, sangat terjangkau oleh masyarakat, karena lebih murah,” kata dia.
Pertama air mineral Tirta Kanjuruhan, terang dia, kami kenalkan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, dan Forum Pimpinan Daerah (Forpinda). Dan setiap ada kegiatan di Pendapa Agung Kabupaten Malang, baik itu di Kota Malang maupun di Kepanjen, air minum yang diproduksi selalu tampil, karena hal itu sama dengan promosi.
Apalagi, lanjut Syamsul, pada rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Malang Ke 1256 ini, air mineral produksi PDAM Kabupaten Malang ini dibagikan setiap masyarakat yang menyaksikan kegiatan dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Malang, dan kita bagikan secara gratis.
“Agar air minum Tirta Kanjuruhan ini bisa mudah dikenal masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Malang, dan pada umumnya masyarakat Malang Raya,” ujarnya.
Dirinya sangat optimis, jika air minum yang kita produksi ini, akan banyak peminatnya. Sebab, air minum ini telah memiliki manfaatnya terutama pada kesehatan dan menyehatkan. Sehingga unit usaha baru yang dilakukan ini, akan memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang. Mengingat saat ini, PDAM Kabupaten Malang memiliki banyak sumber mata air. Sehingga dengan sumber-sumber air yang dikelola, akan memaksimalkan agar terus meningkatkan kontribusi PAD kabupaten ini. [cyn]

Tags: