Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo Jamal Fajri ST memaparkan materi raker perdana PD Perpamsi Korwil VII Jatim dihadapan Ketua PD Perpamsi Jatim Rabu (10/). [sawawi/bhirawa].
(Sharing Kinerja, Setuju Bantu PDAM Tak Sehat)
Situbondo, Bhirawa
Lima pimpinan PDAM wilayah VII PD Perpamsi Jatim mengadakan rapat kerja (raker) di auditorium PDAM Tirta Baluran Situbondo, di Jalan PB Sudirman, Lingkungan Karangasem, Kelurahan Patokan Rabu (10/7). Kelima Direktur PDAM dan PUDAM itu diantaranya, Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang dan Situbondo. Hadir pula Ketua PD Perpamsi Jawa Timur Drs Samsul Hadi MM dan Sekretariat Perpamsi Jatim.
Menurut Jamal Fajri, selain untuk bersilaturrahmi, rapat kerja PDAM Korwil VII Jatim untuk mewujudkan manajemen yang sehat. Jamal Fajri bersyukur PDAM se-Korwil VII hingga saat ini keadaan kinerjanya tercatat sehat dan diharapkan kedepan akan semakin sehat semua.
“Kami patut mengucapkan alhamdulillah karena kita berkumpul pada pertemuan perdana. Karena baru baru ini ada beberapa penggantian Direktur PDAM dan kebetulan juga ada penggantian Ketua Korwil VII yang telah dilantik di Surabaya,” ucap Jamal Fajri.
Direktur dua periode itu menambahkan, agenda raker perdana bukan hanya diikuti oleh Direktur saja yang notabene sudah akrab luar biasa, tetapi juga diikuti para karyawan lima PDAM dan PUDAM se Korwil VII. Selain itu, sambung Jamal Fajri, tujuan raker adalah agar PDAM se-Korwil VII semakin sehat kinerjanya.
“Acara raker ini selain diikuti Direktur juga dihadiri para Kabag Keuangan/Adminitrasi dan Kabag Tehnik. Ini semua dilakukan untuk sharing dengan PDAM PDAM se korwil VII. Jadi bukan hanya Direkturnya yang kenal tetapi karyawannya bisa sehati. Artinya hubungan baiknya sama dengan para Direktur,” papar Jamal.
Jamal Fajri juga sangat mengapresiasi dengan keberadaan tukang ledeng se-Korwil VII yang sudah menjalin komunikasi secara intensif melalui GWA (Grup WhatApps). Dari komunikasi tersebut, terang Jamal, akan diketahui jika ada kekurangan pada tiap PDAM sehingga mencari solusi.
Jamal mencontohkan, PDAM Situbondo jika mengalami kekurangan dan ketertinggalan, akan segera mengembangkan ilmunya di daerah lain misalnya di Lumajang dan Bondowoso. “Kami sudah melakukan konsultasi program dengan PDAM Kota Probolinggo,” papar Jamal Fajri.
Sementara itu, Ketua PD Perpamsi Jatim, Drs Samsul Hadi MM mengaku angkat topi atas pelaksanaan raker Korwil VII yang beranggotakan PDAM Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo. Dalam raker perdana ini, ucap Samsul Hadi, sasaran terciptanya sharing kinerja bisa terwujud dengan baik.
“Mudah mudahan raker yang digagas Raker VII ini bisa diikuti Korwil yang lain yang ada di Jatim. Ini muaranya sangat bagus karena untuk meningkatkan kinerja setiap PDAM. Sehingga peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan akan terealiasasi dengan baik,” pungkas Samsul Hadi.
Samsul Hadi menambahkan, dari hasil pemeriksaan kondisi kinerja PDAM se-Jatim oleh BPKP pada tahun 2017 lalu ada 6 PDAM yang kondisinya belum sehat. Untuk tahun 2018, ujar Samsul Hadi, jumlah PDAM yang belum sehat turun menjadi lima yakni PDAM Pacitan, Ngawi, Kota Blitar, Kota Mojokerta dan Pamekasan. “Ini semua merupakan tugas pengurus PD Perpamsi untuk ikut serta menggali permasalahn dimasing masing PDAM sehingga audit pada tahun 2020 bisa sehat semuanya,” pungkas Samsul Hadi. [awi]
