PDAM Sumenep Klaim Penuhi Kebutuhan Pelanggan

Instalasi produksi Sumber taman Lake di Sumenep.

(Miliki 20 Sumur)
Sumenep, Bhirawa
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sumenep mengklaim telah memenuhi kebutuhan pelanggan dengan pengelolaan 20 sumur yang tersebar disejumlah kecamatan. Ke-20 sumur tersebut berada di kecamatan 7 kecamatan yakni kecamatan Kota sebanyak 11 sumur, Batua satu sumur, Pragaan 2 sumur, Ambunten satu sumur, Kangean tiga sumur dan Sapudi satu sumur.
Direktur PDAM Sumenep, Sih Purwadianto mengatakan, dari 20 sumur yang terdapat di 10 lokasi itu telah menyuplai air bersih ke 12.650 pelanggan yang tersebar disejumlah kecamatan, baik diwilayah daratan maupun dikepulauan. “Sumber air di 20 sumur yang terdapat di 10 lokasi itu mampu memasok kebutuhan air kepada pelanggan maupun warga yang membutuhkan,” kata Direktur PDAM Sumenep, Sih Purwadianto, Rabu (22/3).
Menurutnya, selain memasok air kepada belasan ribu pelanggan, PDAM Sumenep juga telah mendistribusikan air bersih kepada warga yang membutuhkan pada musim kemarau. Untuk pendistribusian air bersih itu, PDAM bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, karena yang warga biasanya meminta pendistribusian air itu melalui BPBD.
“Pada musim kemarau, warga di sejumlah desa di Sumenep sering terjadi kekurangan air bersih. Mereka biasanya meminta bantuan air bersih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, kemudian BPBD meminta kami untuk mendistribusikannya,” ujarnya.
Ia menerangkan, air bersih yang didistribusikan kepada warga yang membutuhkan bantuan air pada saat musim kemarau itu berasal dari sumber air Taman Lake’ di Kecamatan Kota Sumenep. Taman Lake’ merupakan salah satu dari dua sumber air milik PDAM Sumenep yang memiliki debit air terbesar dibanding sumber air di lokasi lainnya.”Agar debit dan kualitas air di sejumlah sumur tersebut tetap terjaga, kami menanam pohon di kawasan sumur tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, sumber air di 20 sumur yang dikelola PDAM Sumenep dapat memproduksi 360 ribu hingga 375 ribu meter kubik per bulan. Sementara kebutuhan air bagi belasan ribu pelanggan PDAM hanya pada kisaran 250 ribu hingga 270 ribu meter kubik per bulan. “Jadi masih ada sisa produksi yang bisa dikembangkan untuk penambahan palanggan lain,” tukasnya. [sul]

Tags: