PDAM Surabaya dapat 1.000 Liter Air Perdetik

Sumber Air Umbulan Kota Pasuruan

Sumber Air Umbulan Kota Pasuruan

Surabaya, Bhirawa
Angin segar kembali bisa dirasakan warga Kota Surabaya untuk bisa merasaka air minum kualitas terbaik. PDAM Surya Sembada mendapatkan jatah air 1000 liter per detik dari proyek air Umbulan setelah Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada awal bulan ini memperoleh kepastian dilaksanakannya proyek pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Umbulan, Pasuruan.
Sebelumnya, PDAM sudah mendapatkan air Umbulan, namun  volumenya sangat kecil yakni  110 liter per detik. Kepastian proyek SPAM ini menyusul diserahkannya surat persetujuan Dana Dukungan Kelayakan (DK) Pemerintah Pusat untuk pembiayaan proyek Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) oleh Kementrian Keuangan (Kemenkeu).
Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya, Sunarno menyambut gembira dengan terlaksananya proyek Umbulan. Sudah sejak lama pihaknya menantikan agar sumber mata air dari Pasuruan bisa dimanfaatkan oleh PDAM.
“Dengan kualitas air yang sangat bagus dari Umbulan, kami akan fokus menjadikannya sebagai air minum,” katanya, Minggu (20/12) kemarin.
Pria yang masih menjabat sebagai direktur pelayanan ini menjelaskan, dari kabar yang dia terima proyek Umbulan yang dikerjakan oleh Pemprov Jatim akan selesai pada 2018. Saat ini, pihaknya mulai menyiapkan reservoir atau bak penampung aliran air dari Umbulan. Reservoir ini rencananya akan ditempatkan di daerah Benowo, Surabaya barat.
“Air dari Umbulan ini sayang kalau digunakan untuk air mandi. Kualitas itu jauh lebih bagus dengan air kemasan yang  ada di pasaran. Mungkin nanti akan beri desinfektan dan itu sudah siap minum,” terangnya.
Sebenarnya, lanjut dia, PDAM Surya Sembada memiliki kemampuan untuk menjadikan bahan baku air dari Kalimas Surabaya sebagai air minum. Namun untuk menjadikannya air siap minum butuh investasi yang tinggi. Saat ini, PDAM sudah memiliki Kran Air Siap Minum (KASM). KASM ini ditempatkan di area publik. Salah satunya di Kebun Binatang Surabaya (KBS).
“Kami dapat sumber air dari Umbulan itu statusnya beli. Untuk teknis secara lebih jauh terkait proyek Umbulan ini belum dapat kami sampaikan karena Pemprov baru akan memulai proyek ini,” paparnya.
Diketahui, proyek Umbulan ini menggandeng investor swasta. Sedangkan Pemprov Jatim berperan sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK). Diperkirakan, nilai proyek SPAM Umbulan mencapai Rp1,8 triliun yang akan dibiayai ekuitas Badan Usaha yang dibentuk konsorsium yang ditetapkan sebagai pemenang lelang, pinjaman bank dan dukungan kelayakan.
Proyek tersebut menggunakan skema Built Operate Transfer (BOt) dengan masa konstruksi dijadwalkan selesai dalam jangka waktu 24 bulan, masa kerjasama selama 25 tahun sejak tanggal beroperasi secara komersial.
Proyek SPAM Umbulan memiliki kapasitas sebesar 4.000 liter perdetik dengan pipa transmisi sepanjang 92,3 kilometer, diameter pipa 1,1-1,9 meter. Artinya, proyek tersebut merupakan proyek SPAM terbesar di Indonesia. Proyek meliputi pekerjaan desain, konstruksi, operasi, pemeliharaan serta pembiayaannya. (geh)

Tags: