PDAM Tirta Baluran Kabupaten Situbondo Bakal Jalin MoU dengan PLN

Direktur PDAM Tirta Baluran Kabupaten Situbondo, Jamal Fajri ST didampingi Kabag Keuangan Darnawi saat memberikan paparan terkait rencana MoU antara PDAM bersama PLN. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Baluran (TB) Kabupaten Situbondo dalam waktu dekat ini akan menjalin sebuah kerjasama (MoU) dengan PT PLN Situbondo. Langkah strategis ini harus dilakukan agar PDAM Situbondo tidak menimbulkan kerugian akibat sering padamnya PLN.
Menurut Direktur PDAM Tirta Baluran Kabupaten Situbondo, Jamal Fajri ST, selama ini PLN jarang melakukan pemberitahuan atau pengumuman jauh sebelum pemadaman listrik dilakukan. Akibatnya tak jarang pompa penyedot air milik PDAM ngadat hingga mengalami kerusakan hingga merugi ratusan juta rupiah.
Jamal Fajri menceritakan, pernah suatu saat mendadak jaringan listrik PLN padam. Akibat padamnya listrik tersebut, kata Jamal Fajri, salah satu kompa penyedot air milik PDAM Tirta Baluran Situbondo rusak dan tidak bisa dipakai kembali.
Setelah dicek, ungkap Jamal Fajri, alat bagian pemutar mesin mengalami kerusakan yang sangat parah. “Kalau listik padam dan lama untuk hidup kembali itu tidak apa apa. Namun dikala listrik padam dan langsung hidup serta padam secara berurutan itu yang mengakibatkan kerusakan pada mesin pompa air,” ujar Jamal Fajri.
Jamal juga mengakui sudah berulangkali meminta jajaran pejabat PLN untuk aktif memberikan pemberitahuan saat akan memadamkan jaringan listrik sehingga alat pompa PDAM tidak sampai mengalami kerusakan.
Namun yang terjadi, tegas Jamal Fajri, sampai saat ini PLN jarang memberitahukan pemadaman listrik. “Kondisi ini nanti saya sampaikan kepada Bapak Bupati Situbondo, bahwa PDAM harus melakukan MoU dengan PLN agar harapan kami terkait pemberitahuan pemadaman listrik bisa direalisasikan,” ujar Jamal Fajri.
Jamal menambahkan, saat PDAM mengkonfirmasi kepada PLN terkait adanya pemadaman listrik biasanya dijawab dengan berbagai alasan. Satu diantaranya, sebut Jamal, PLN dipicu oleh benang permainan layang layang warga Kota Santri Situbondo.
Namun dibalik itu semua, Jamal Fajri masih beryukur karena secara internal semua staf PDAM memiliki kinerja yang optimal saat berusaha memulihkan suplai air paska padamnya listrik. “Sangat luar biasa teman teman staf PDAM ini. Mudah mudahan semua teman teman PDAM bisa survive dan bisa memakai listrik dengan biaya rendah. Itu karena nasibnya PDAM terletak pada bagusnya aliran listrik,” terang Jamal.
Masih menurut Jamal Fajri, biasanya untuk jam puncak pemakaian air minum, banyak memakan aliran listrik dan bahkan mengalami kenaikan yang cukup drastis. Terbukti, aku Jamal Fajri, saat ini biaya pembayaran listrik tembus hingga 360 juta akibat melonjaknya pemakaian aliran listrik oleh PDAM Tirta Baluran Situbondo. “Ya otomatis ada kenaikan dari pemakaian listrik saat tiba jam puncak pemakaian air. Itu karena pompa air naik saat banyak memutar air untuk menyuplai kepada semua pelanggan,” tegas Jamal Fajri.[awi]

Tags: