Tuban, Bhirawa
Meski musim kemarau belum berakhir, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tuban, menjamin pada para pelangan untuk pasokan air selama musim kemarau lancar. Bahkan, penambahan beban (tambahan pelanggan) yang terus terjadi setiap bulan tidak memberikan dampak berarti pada pasokan air ke pelanggan. “Musim kemarau kami jamin tetap 100 persen ngalir. Meski sejak Januari lalu tercatat tambahan pelanggan 1.600 lebih,” ujar Direktuir PDAM Tuban, Slamet Riyadi (20/10).
Dia menjelaskan, hingga hari ini planggan PDAM Kabupaten Tuban telah mencapai kurang lebih 10.000 pelanggan. Jumlah tersebut tersebar di berbagai daerah kecamatan yang sudah terdapat sambungan pipa PDAM. “Pelanggan kita sekarang itu hampir sepuluh ribuan . Tapi, arus distribusi air seluruhnya lancar, ” terang Slamet.
Disinggung terkait aliran PDAM yang kerap mati, di jam-jam tertentu seperti pagi dan menjelang sore hari, Slamet tidak menampik. Namun, hal itu mamsih dalam batas kewajaran. Sebab pemakaian yang bersamaan, secara otomatis akan meningkatkan jumlah debet air yang keluar. Hal itulah yang kemudian memicu melemahnya air karena dibagi ribuan pengguna secara bersama, akibatnya ada sebagian pelanggan yang tidak kebagian air.
“Kami terus berupaya mengatasi masalah itu, memang pada pagi dan sore hari itu pemakaian meningkat. Sementara pasokan air masih tetap, ini menyebabkan sebagian pelanggan airnya mati, tapi menjelang magrib semua akan normal kembali setelah jumlah pemakai bersamaan itu berkurang,” terang Slamet. [hud]
Caption foto : Direktuir PDAM Tuban, Slamet Riyadi.
