Anggota DPRD Jombang dari Fraksi PDI-P yang juga pengurus DPC PDI-P Jombang, Cakup Ismono saat di wawancarai sejumlah wartawan, Jum’at (04/05). [Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jombang masih merahasiakan nama calon Pengganti Antar Waktu (PAW) Almarhum H. Kartono, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang yang meninggal dunia beberapa bulan yang lalu.
Saat ini, dari beberapa kursi anggota DPRD Jombang yang mengalami kekosongan beberapa waktu yang lalu, tinggal kursi milik Almarhum Kartono yang belum terisi. Dua kursi lain yang sempat kosong akibat di tinggal ‘penghuni’ nya mencalonkan diri pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang yakni kursi milik Subaidi Muchtar dan Choirul Anam, masing-masing telah terisi anggota baru hasil PAW.
“PAW ini sudah mendapatkan petunjuk dari DPD (PDI-P), kami waktu itu di undang pleno, seluruh pengurus DPD di undang ke Surabaya, kemudian akhirnya sudah di putuskan oleh DPD, menunggu rekomendasi dari DPP orang yang di usulkan PAW, kemarin saya urus waktu Rakor di Surabaya, belum turun, masih di DPP. Nanti begitu turun langsung kita tindaklanjuti, tunggu ‘aja’ namanya nanti,” papar anggota DPRD Jombang dari Fraksi PDI-P yang juga pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Jombang, Cakup Ismono saat di wawancarai Bhirawa, Jum’at (04/05).
Sebelumnya, sempat beredar kabar, nama yang akan di ajukan PAW pengganti H. Kartono adalah nama yang kemudian menjadi polemik karena nama kader PDIP tersebut di duga telah ‘loncat’ ke partai yang lain. Cakup pun membenarkan adanya kabar tersebut.
“Ya, karena ada dugaan-dugaan dan sebagainya, kemudian DPP, DPD, dan DPC sudah ‘ngambil’ langkah, sepertinya DPP tidak merekom nama yang (pernah) kita usulkan itu,” lanjut Cakup.
Sebelumnya, pada Senin (30/04) yang lalu usai paripurna DPRD di Gedung DPRD Jombang, Ketua DPRD Jombang, Joko Triono mengatakan, masih ada satu anggota DPRD Jombang yang belum terisi.
“Masih satu anggota yang belum, sampai hari ini partainya yang masih belum merekomendasi karena memang di sinyalir, dari salah satu calon yang akan menjadi PAW, dia menjadi pengurus partai lain, sehingga, partai masih mencari bukti-bukti, kalau sudah, bawahnya yang kita usulkan,” terang Joko Triono kepada Bhirawa saat itu.
Hingga berita ini di tulis, Minggu (06/04), sekitar pukul 15.40 WIB, belum ada informasi terkait kabar ini yang bisa di ‘update’ koran ini. Sebelumnya, beberapa kali Bhirawa mencoba menghubungi Telepon Seluler (Ponsel) Ketua DPC PDI-P Jombang, Marsa’id untuk konfirmasi terkait hal ini pada Minggu siang di hari yang sama namun belum berhasil.(rif)
