Foto Ilustrasi
Kota Malang, Bhirawa
Proses verifikasi partai politik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, terus berjalan. Sejumlah partai harus berkali-kali datang ke KPU untuk melengkapi data verifikasi yang sempat dikembalikan akibat data yang tidak sama dengan jumlah yang ada di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol)
PDI Perjuangan salah satu partai yang dinyatakan lolos verifikasi, sebelumnya PDI Perjuangan telah menyerahkan berkas ke KPU, namun ada berkas yang harus dilengkapi, dan dilakukan pada hari Senin (16/10) kemarin.
Rombongan yang terdiri dari ketua dan anggota tim V pemenangan PDI Perjuangan, datang sekitar pukul 08.49 WIB langsung dilakukan penelitian oleh tim peneliti KPU kota Malang.
Komisioner KPU kota Malang, Ashari Husein menuturkan, dari hasil penelitian berkas Partai PDI Perjuangan, diketahui untuk wilayah kecamatan Blimbing ada 223 KTA , Kecamatan Klojen 140 KTA, Kecamatan Lowokwaru 209 KTA , Kecamatan Kedungkandang 152 KTA dan Kecamatan Sukun 227 KTA dengan total seluruh kecamatan mencapai 951 KTA.
I Made Rian Dian Kartika Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, mengaku sangat bersyukur bahwa DPDC PDIP Kota Malang telah berhasil melalui tahap awal pendaftaran Parpol di KPU Kota Malang.
“Satu pekerjaan sudah selesai kami sangat bersyukur, setelah melalui proses panjang untuk menyiapkan dan menyerahkan berkas ke KPU karena sistem yang berubah sehingga perlu penyesuaian antara sipol DPP dengan DPC,”tuturnya.
Ia menyatakan, langkah selanjutnya adalah menunggu verifikasi faktual, jika sudah kelar maka yang harus dilakukan, PDI Perjuanan adalah persiapan pemilihan legislatif di tahun 2019.
Pihaknya mentargetkan PDI Perjuangan mampu meningkatkan, perolehan kursi di DPRD Kota Malang, untuk Kecamatan Blimbing 4 kursi, sukun 4 kursi, Kedungkandang 3 kursi, Kecamatan Lowok waru 3 kursi dan Kecamatan klojen 2 Kursi.
Hanya saja, yang paling mendesak di tahun 2018 ini, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ia yang dipercaya menjadi ketua Tim Lima masih terus melakukan persiapan untuk menyambut siapa calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Malang.
“Proses sudah kami lakukan, saat ini kami menunggu keputuasan dari DPP. Siapa yang akan di berikan rekomendasi untuk maju di Pilkada Kota Malang. Yang jelas kami siap untuk memenangkan,”tukasnya.
Sementara itu, terkait kemungkinan Koalisi Jatim akan terjadi di Kota Malang, sebagai petugas partai ia dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Malang, sudah siap untuk menjalankan putusan apapun dari DPP.
“Bagi kami hanya satu kata, siap memenangkan calon yang direkomendasi oleh DPP, PDI Perjuangan hanya satu suara, yakni patuh dan tunduk keputusan DPP,”ujarnya.
Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang, memilih menyerahkan berkas verifikasi pada malam hari, menjelang penutupan. Ketua LPP DPC PKB Kota Malang H.Arif Wahyudi mengutarkan, pemilihan waktu malam hari itu disebabkan tidak ingin menganggu kinerja Ketua DPC PKB yang juga Wali Kota Malang H. Moch. Anton.
“Kita pilih malam hari, ini untuk memberikan kesempatan kepada Ketua DPC memberikan pelayanan kepada masyarakat, di siang hari dan baru mengurusi partai di malam hari,”tukas Arif Wahyudi. [mut]
