PDIP Banyuwangi Klaim Menang 60,5 Persen

jokowiBanyuwangi, Bhirawa
Tim sukses pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla Kabupaten Banyuwangi, mengklaim pasangan nomor urut 2 itu unggul 60,5 persen. Adapun capres Prabowo mendulang suara 39,49 persen di Kabupaten Banyuwangi, Bhirawa
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi, Made Cahya Negara, mengatakan hasil hitung cepat ini berdasarkan data formulir C1 yang dihimpun dari saksi-saksi di tempat pemungutan suara. Made mengklaim, data masuk sudah mencapai 88,8 persen atau setara 1.039.639 suara dari jumlah daftar pemilih tetap di Banyuwangi sebanyak 1,2 jutaan orang dari 24 kecamatan. “Kami optimistis hasil hitung cepat ini tidak jauh beda dengan real count,” kata Made kepada wartawan, Kamis (10/7).
Pihaknya akan mengawal proses penghitungan hingga KPUD menetapkan hasil pilpres. Made mengaku siap menghadapi protes atau gugatan oleh tim pemenangan Prabowo-Hatta. Ia juga menampik semua tudingan dari kubu Prabowo-Hatta ihwal kampanye hitam dan bagi-bagi sarung yang dilaporkan ke panwaslu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi, Syamsul Arifin, mengatakan pihaknya menyelenggarakan penghitungan riil pada 16-17 Juli 2014. Ia berharap setiap tim sukses pasangan calon bisa menahan diri sebelum hasil resmi diumumkan. Saat ini, pihaknya masih tahap penghitungan suara di tingkat PPS.
Ia menolak membuka rekapitulasi sementara karena khawatir memicu berbagai reaksi. “Tunggu hasil resmi saja, mekanisme resmi ada di KPU. Untuk setiap tim sukses bisa menahan diri, tidak melakukan aksi-aksi anarkis,” ujarnya.
Kepala Polres Banyuwangi, Ajun Komisaris Besar Tri Bisono Soemiharso, mengatakan tahapan pilpres di Banyuwangi relatif kondusif. Disinggung ihwal laporan tim pemenangan capres Prabowo-Hatta, Tri mengaku belum menerima laporan dugaan pelanggaran yang dilakukan tim sukses Jokowi-JK. Ia berharap setiap tim sukses menghindari konflik terbuka. “Saya himbau tetap tenang, tidak membuat gejolak,” ujar dia.
Kemarin, Ketua Koalisi Merah Putih Kabupaten Banyuwangi, Eko Susilo Nurhidayat, mengklaim pasangan calon Prabowo-Hatta mendulang suara 52,5 persen dan Jokowi hanya 47,5 persen. Hasil ini didapat dari saksi-saksi yang tersebar pada 3.100an TPS se Kabupaten Banyuwangi.
Pihaknya tetap mengawal perolehan suara capres nomor urut 1 itu hingga KPUD mengeluarkan hitung resmi. “Kami juga menemukan banyak pelanggaran selama masa kampanye yang menjurus ke pidana. Jadi tidak cukup ke panwaslu, tapi kami laporkan ke polisi juga,” kata Eko. [mb5]

Tags: