Pelatihan budidaya lobster air tawar di aula kantor DPD PDI Perjuangan Jatim Jl Kendangsari.
Aksi Nyata Ideologi Partai untuk Tingkatkan Pendapatan Masyarakat
Kota Surabaya, Bhirawa
Parpol tak hanya mengurusi urusan politik saja, mereka juga acap melakukan aksi nyata untuk menciptakan masyarakat mandiri. Salah satunya dengan memberikan pelatihan keterampilan.
Parno asal Sidoarjo tampak serius mendengar penjelasan mengenai budidaya lobster air tawar di aula kantor DPD PDI Perjuangan Jatim Jl Kendangsari. Pria berputera tiga ini terkadang mengernyit. Dahinya membentuk lipatan-lipatan pertanda menyimak budidaya lobster air tawar yang masih jarang dilakukan oleh masyarakat.
“Menarik juga kegiatan ini. Saya memang penasaran dengan budidaya lobster air tawar ini. Kalau dari penjelasannya memang mudah. Tapi persoalannya nanti selalu pada modal. Kalau ada bantuan saya akan mencobanya,” kata pria yang bekerja sebagai sekuriti belum lama ini.
Kegiatan ini sendiri diikuti para kader PDI Perjuangan dan masyarakat umum di Surabaya dan Sidoarjo. “Kegiatan ini untuk mendongkrak ekonomi masyarakat. Kita pilih budidaya lobster karena mudah dan punya potensi yang tinggi,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari.
Dijelaskan Sri selain memberi pelatihan, pihaknya juga sudah menyiapkan pemasok bibit lobster, modal hingga pemasarannya. Potensi lobster ini sangat besar, mengingat dari kebutuhan nasional 6,7 juta ton per tahun baru terpenuhi 1,1 juta ton. Artinya, peluang untuk memenuhi kebutuhan sangat terbuka lebar.
“Untuk modalnya, kami sudah berkomunikasi dengan Bank UMKM. Nanti dari para peserta ini akan dibentuk kelompok-kelompok. Lalu akan dibuatkan model kredit pertanian. Sebab, budidaya lobster ini kan hasilnya harus menunggu empat bulan dulu baru panen,” terang perempuan yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini.
Diharapkan dengan pelatihan ini mampu menciptakan masyarakat mandiri. Kegiatan ini adalah pilot project. Jika berhasil akan dilanjutkan dengan melaksanakan pelatihan untuk daerah-daerah lain. “Partai itu tidak hanya mengurusi politik. Tapi juga harus melakukan aksi nyata. Karena itu kami ingin mengembangkannya di seluruh daerah,” tegas Untari.
Senada, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi mengatakan pelatihan budidaya lobster air tawar seperti ini sebagai bentuk nyata dari pelaksanaan ideologi partai, yakni untuk membangun kemandirian ekonomi rakyat. “Ini salah satu bentuk nyata kerja-kerja kepartaian dalam bidang penguatan ekonomi masyarakat,” kata Kusnadi.
Budidaya lobster air tawar, lanjut dia, dipilih karena proses pemeliharaannya yang terbilang mudah. “Begitu juga ongkos pemeliharaannya, sangat terjangkau oleh masyarakat. Maka, ya sudah. Ini saja, mudah dan murah,” ungkap Kusnadi.
Pelatihan budidaya lobster bagian dari upaya partai untuk penguatan ekonomi rakyat. Pelatihan-pelatihan serupa juga pernah digelar sebelumnya. Misalnya pelatihan membatik canting, koperasi dan sebagainya.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) PDI Perjuangan Jatim Suszie Effendriaty selaku panitia pelaksana acara dalam laporannya menyebutkan, ada ratusan peserta yang mengikuti acara ini. “Peserta yang mengikuti pelatihan tidak saja kader dan simpatisan PDI Perjuangan. Juga ada beberapa wirausahawan dan calon wirausahawan dari masyarakat umum,” ujarnya. [Siti Sulistyani]
