Susilowati
Tulungagung, Bhirawa
Nama pimpinan DPRD Tulungagung dari PDI Perjuangan dan Partai Golkar masih menjadi teka-teki. Sampai Kamis (5/9) kemarin, kedua partai politik (parpol) tersebut belum menyetorkan nama anggota dewannya yang akan menjadi pimpinan DPRD Tulungagung definitif.
Sedang dua parpol lainnya yakni, PKB dan Partai Gerindra sudah memasukkan nama untuk dijadikan pimpinan DPRD Tulungagung periode 2019 -2024. Kedua nama itu masing masing adalah Adib Makarim MH dari PKB dan Ahmad Baharudin dari Partai Gerindra. Mereka dipastikan nanti akan mengisi jabatan Wakil Ketua DPRD Tulungagung.
Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati SE, ketika dikonfirmasi Bhirawa, Kamis (5/9), mengakui jika parpolnya belum menyetorkan nama pimpinan dewan ke DPRD Tulungagung. “Masih belum menyetorkan nama. Ini karena prosesnya masih ada di DPP PDI Perjuangan,” ujarnya.
Ia pun menyatakan masih menunggu putusan dari DPP PDI Perjuangan terkait penunjukan anggota dewan asal PDI Perjuangan yang nantinya bakal akan menduduki jabatan Ketua DPRD Tulungagung itu.
“Kapan waktu turunnya belum pasti juga. Tetapi entah kalau besok (hari ini) akan diberitahu saat bimtek anggota legislatif asal PDI Perjuangan di Sidoarjo,” paparnya.
Sebelumnya, Susilowati mengungkapkan ada tiga nama yang diajukan ke DPP PDI Perjuangan untuk jabatan Ketua DPRD Tulungagung. Yakni Supriyono SE MSi, Marsono SSos, dan dia sendiri (Susilowati).
“Siapa dari ketiga nama itu yang akan dipilih oleh DPP masih belum tahu,” terangnya.
Ketika ditanya lebihlanjut terkait proses di DPP PDI Perjuangan, Susilowati membenarkan jika sudah mengikuti fit and proper test. Ia pun mengaku baru dia yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan tersebut. Sedang dua nama lainnya belum.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung, Drs KH Asmungi MSi, menyatakan hal sama dengan Susilowati. Ia membeberkan saat ini untuk pemilihan nama Wakil Ketua DPRD Tulungagung dari Partai Golkar masih berproses di DPP Partai Golkar.
“Sampai sekarang belum turun namanya dari DPP Partai Golkar. Kami juga masih menunggu,” katanya.
Asmungi tidak membantah jika dalam proses pengajuan nama untuk pimpinan dewan tersebut melalui panitia seleksi internal Partai Golkar. “Hasil dari pleno panitia seleksi yang dipimpin provinsi muncul tiga nama yang diusulkan ke DPP Partai Golkar. Ketga nama itu, saya (Asmungi), H Asrori SH dan Leman Dwi Prasetyo SE,” tuturnya.
Mantan Cawabup Tulungagung pada tahun 2003 ini tidak bisa memastikan sampai kapan nama Wakil Ketua DPRD Tulungagung dari Partai Golkar akan turun. “Info yang kami terima katanya masih antre di DPP Partai Golkar,” ucapnya.
Seperti diketahui, sudah dipastikan empat parpol yang mempunyai wakil di DPRD Tulungagung akan mendapat jatah sebagai pimpinan dewan. Ini karena keempat parpol tersebut yakni PDI Perjuangan, PKB, Partai Golkar dan Partai Gerindra memperoleh suara terbanyak dalam Pemilu Serentak 2019 di Kabupaten Tulungagung. (wed)
