PDIP Fokus Pilkada Serentak, Baru Cawapres Jokowi

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangannya pada media usai mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Kamis (10/5).

Blitar, Bhirawa
PDI Perjuangan bakal memutuskan siapa figur Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Calon Presiden (Capres) Joko widodo setelah penyelenggaraan Pilkada serentak 2018. Partai berlambang banteng ini masih memfokuskan kader-kader yang berkompetisi pada pilkada, 27 Juni mendatang.
“Terkait dengan Cawapres akan dibahas setelah pilkada serentak pada 27 Juni ini. Jadi, kami konsentrasi utama adalah memenangkan pilkada serentak terlebih dahulu,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri beserta rombongan keluarga dan seluruh jajaran DPP PDIP berziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Kamis (10/5).
Menurut Hasto, PDIP tengah menyiapkan seluruh calon anggota legislatif sebanyak 2.832 dengan baik. Sebab, para calon ini yang nantinya menjadi mesin pemenangan bagi Jokowi pada pilpres 2019 mendatang.
“Mengingat ini dalam keserentakan tentu saja partai menyiapkan seluruh calon anggota legislatif yang kami persiapkan dengan baik. Karena mereka bersama dengan struktural partai sekaligus menjadi mesin pemenangan bagi Bapak Jokowi,” terangnya.
Ditanya nama Cawapres pendamping Jokowi, Hasto mengaku belum melakukan pembahasan lebih lanjut. Meski demikian, kata dia, sosok cawapres pendamping Jokowi nantinya harus sevisi dan bisa bekerjasama dengan baik. “Yang kami cari pemimpin yang berkarakter, pemimpin yang basisnya bukan sekadar elektoral,” pungkasnya.
Hasto melanjutkan, sambil menyiapkan pelaksanaan pilkada serentak 2018, PDI Perjuangan juga terus membangun komunikasi dengan partai-partai politik koalisi. Termasuk membicarakan kesamaan visi dan misi dalam mengusung pasangan capres-cawapres. [geh]

Tags: