PDIP Jatim Gelar Istigasah Bersama Said Aqil Siradj, Ini Pesan Kusnadi di Tahun Politik

PDIP, Bhirawa
DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur menggelar istigasah dan pengajian untuk Bangsa Indonesia sebagai rangkaian peringatan hari ulang tahun partai yang ke-50 sekaligus hari ulang tahun Megawati Soekarnoputri. Kegiatan yang digelar di Kantor DPD PDIP Jatim ini dihadiri oleh Prof Dr KH Said Aqil Siradj, Kamis (26/1).

Pada kesempatan itu, Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi memohon kepada seluruh peserta yang hadir untuk mendoakan PDI Perjuangan agar tetap mengabdi kepada kepentingan masyarakat. Disamping itu juga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.

“Mari kita berdoa untuk PDI Perjuangan dan ibu kita (Megawati Soekarnoputri) diberi kesehatan agar bisa membimbing kita semua bisa menjadi orang yang berguna bagi masyarakat. Itulah harapan dan hajat kami,” katanya.

Selain itu, lanjut Kusnadi, memasuki tahun politik ini untuk menjaga kerukunan antar sesama. Pada momen itu semua partai menginginkan kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang. “Niat kami pertama bahwa ini kita sudah masuk tahun politik. Biasalah semua orang ingin menang, tapi pasti yang menang PDI Perjuangan,” ucapnya sembari mengamini.

Menurut dia, perbedaan pilihan adalah suatu keniscayaan. Tapi, kata Kusnadi, jangan kemudian melahirkan permusuhan untuk semua yang menbuat negara goyang. “Dalam menghadapi tahun politik ini marilah kita tetap menjaga kerukunan,” pintanya.

Usai memberikan sambutan, Kusnadi langsung diminta memotong tumpeng HUT Ke-50 Tahun PDI Perjuangan dan ulang tahun Megawati Soekarnoputri. Potongan tumpeng itu pun langsung diberikan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang juga kader PDI Perjuangan ini dengan diiringi bacaan salawat.

“Tumpeng ini saya persembahkan untuk seluruh kader PDI Perjuangan yang hadir hari ini. Surabaya saget maju karena wong wedok, karena ditelapak kaki jenengan. Buk dungakno PDI Perjuangan menang maneh nggeh,” pinta Eri Cahyadi.

Pada kesempatan itu juga, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari berucap syukur atas berbagai tantangan bangsa yang bisa dilewati bersama. Di antaranya adalah situasi pandemi Covid-19. “Kita juga mendoakan Ibu Megawati senantiasa sehat dan dipenuhi keberkahan,” kata Untari.

Untari menjelaskan, lewat kegiatan yang digelar, PDIP ingin berdoa untuk bangsa dan negara, agar kehadirannya dapat menjadi berkah bagi Indonesia. Khususnya dalam menjaga kesolidan bangsa, pluralisme, Bhineka Tunggal Ika, dan menjaga NKRI.

Untari melanjutkan, kehadiran Kiai Said adalah untuk memberikan tausiyah kepada seluruh kepala daerah yang hadir. “Kita bersama-sama mendengarkan tausiyah dari beliau, yang pastinya penuh kebijaksanaan, penuh kearifan,” ujarnya.

Doa bersama, lanjut Sri Untari, juga dilantunkan untuk kebaikan masyarakat Jatim secara keseluruhan agar terhindar dari bencana alam dan penyakit. “Supaya kita semua bisa membangun Jawa Timur dengan baik dalam upaya berkontribusi secara nasional untuk membangun ekonomi Indonesia,” kata Untari.

Kegiatan ini pun dihadiri seluruh jajaran pengurus PDI Perjuangan Jatim dan kepala daerah se-Jatim, khususnya yang berasal dari partai perlambang banteng ini. [geh]

Tags: