PDIP Jatim Mulai Lakukan Fit and Proper Test Calon Kepala Daerah

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai melakukan fit and proper test bagi para bakal calon kepala daerah di Jawa Timur, Rabu (18/9) di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim. [gegeh/bhirawa]

(Tiga Kepala Daerah Jadi Peserta)
Surabaya, Bhirawa
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai melakukan tes kelayakan atau fit and proper test bagi para bakal calon kepala daerah di Jawa Timur, Rabu (18/9) kemarin. Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim.
Kegiatan fit and proper test dibuka oleh Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Jatim ini mengatakan bahwa saat ini DPD PDIP Jatim ditargetkan untuk memenangkan 13 daerah. Hal ini mengaca pada Pilkada serentak 2015 dengan jumlah serupa.
“Kalau kita mencapai target itu ya secara tanggung jawab mormanya terpenuhi. Tapi kalau hanya mendapat sepuluh kinerja kami menurun,” ujar Kusnadi dalam sambutannya.
Fit and proper test hari pertama ini diikuti pendaftar penjaringan DPD PDIP di 8 daerah yaitu Surabaya, Sidoarjo, Kota Pasuruan, Banyuwangi, Jember, Kabupaten Malang, Kabupaten dan Kota Blitar. Dari 129 pendaftar, hari ini ada 53 peserta yang hadir dalam tes ini.
“Ini prosesnya bertingkat. Ada penjaringan, penyaringan tingkat satu kemudian proses penyaringan tingkat dua. Baru nanti sampai pada rekomendasi,” lanjut Kusnadi.
Pada hari pertama fit and proper test terlihat tiga kepala daerah yang menjadi peserta yaitu Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiatmoko, Bupati Jember Faida, dan Plt Wali Kota Pasuruan Raharto Teno. Mereka juga akan menjadi peserta Pilkada serentak di daerahnya masing-masing sebagai calon petahana.
Tak hanya itu, peserta yang datang berasal dari kader PDIP hingga eksternal partai seperti Dwi Astuti dan Lia Istifhama yang sama-sama mendaftar untuk Kota Surabaya.
Kusnadi menjelaskan bahwa fit and proper test merupakan penyaringan tingkat pertama yang dilakukan DPD PDIP Jatim. Namun pada proses ini belum ada proses eliminasi. Pihaknya akan menyerahkan hasil fit and proper test ke DPP PDIP.
“Bukan berarti pada penyaringan tingkat pertama ini kami memiliki kewenangan untuk mencoret, bukan,” tegasnya. [geh]

Tags: