Sekretaris DPD PDIP saat menunjukkan rekom untuk pasangan Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi.
Kab.Malang, Bhirawa
Tim Pemenangan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Malang 2015, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Malang, telah mendukung penuh pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Malang yang mendapat rekomendasi resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
“Kami sebagai kader harus loyal terhadap putusan partai, sehingga akan totalitas mendukung Cabub-Cawabup Malang yang diusung oleh PDIP. Meski harus berhadapan dengan incumbent Rendra Kresna yang kini menjabat Bupati Malang, yang juga pernah menjadi pasangan saya sebagai Wakil Bupati Malang, Periode 2005-2010,” ujar Ketua Tim Pemenangan Pemilukada Kabupaten Malang 2015, DPC PDIP kabupaten setempat Sujud Pribadi, Minggu (26/7), kepada wartawan, yang juga mantan Bupati Malang dua periode.
Dengan sudah turunnya rekomendasi untuk pasangan Cabup dan Cawabup Malang dari PDIP yakni Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi, lanjut dia, maka pihaknya mengajak seluruh kader PDIP untuk berjuang secara maksimal untuk memenangkan pasangan calon yang diusung oleh PDIP. Sehingga dengan memenangkan Pemilukada, secara otomatis PDIP akan semakin kuat dan kokoh dalam kancah perpolitikan, khususnya di wilayah Kabupaten Malang.
Menurut Sujud, meski incumbent memiliki kekuatan finansial yang cukup besar, serta kekuatan partai koalisi untuk pertempuran di Pemilihan Bupati (Pilbub) Malang, pada 9 Desember 2015 mendatang, pihaknya tidak akan gentar meski PDIP tanpa koalisi. Karena PDIP sendiri memiliki kader dan massa yang sangat solid dan kuat. “Sehingga dengan kekuatan tersebut, diharapkan pada pilbup mendatang, PDIP akan bisa memenangkan Pemilukada Kabupaten Malang,” tegas Sujud.
Ia menambahkan, saat ini kader PDIP masih solid sehingga dengan modal itu, PDIP masih mempunyai kekuatan untuk mengalahkan incumbent. Dan untuk memenangkan Pilbub Malang, tentunya seluruh kader PDIP harus bersatu dalam menghadapi Pemilukada, dan mengedepankan etika politik yang santun. Selain itu, para kader PDIP juga harus menghindari black campaign.
Biasanya, masih dikatakan Sujud, lawan menggunakan cara-cara yang licik, dan segala cara akan ditempuh agar bisa memenangkan pertarungan. Sehingga untuk menghidari hal tersebut, maka kader PDIP harus tetap solid.
“Karena satu tujuan partai adalah Pemilukada Kabupaten Malang 2015 harus menang dengan cara ksatria,” paparnya. [cyn]
