PDIP Kabupaten Bondowoso Polisikan Pembakar Bendera Partai

Puluhan kader PDIP saat melakukan orasi di depan kantor DPC PDI Perjuangan, di Jl. Ahmad Yani. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Aksi unjuk rasa menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/6) waktu lalu, diketahui ada momen aksi pembakaran bendera kebesaran PDIP. Hal itu mengundang reaksi para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di berbagai wilayah. Tak terkecuali di Bondowoso.

Puluhan kader PDIP Kabupaten Bondowoso mendatangi Mapolres, Selasa (30/6), untuk melaporkan kejadian tersebut. Pantauan di lokasi, puluhan kader PDIP mendatangi markas Polres Bondowoso setelah sebelumnya mereka melakukan orasi di depan kantor DPC PDI Perjuangan, di Jl. Ahmad Yani.

Usai itu sejumlah anggota fraksi PDIP dan Pengurus partai langsung menuju Mako Polres setempat untuk menyerahkan surat laporan yang diterima langsung oleh Kapolres Bondowoso.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bondowoso, Sinung Sudrajat mengatakan bahwa aksi tersebut bisa merusak persatuan dan kesatuan kedaulatan bangsa. Untuk itu dia berharap kepada kepolisian agar mengusut tuntas hingga ke akarnya.

“Karena sebenar-benarnya komunisme sudah tidak akan bisa tumbuh di bumi Nusantara,” terang Sinung.

Wakil Ketua DPRD Bondowoso mengaku, sebagai kader PDIP pihaknya sangat marah mengetahui bendera kebesaran partai dibakar. Namun, pihaknya tetap satu komando sesuai instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, untuk menempuh jalur hukum.

“Jadi mohon dengan hormat kepada kepolisian Republik Indonesia, untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut sampai ke akar-akarnya,” tegasnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz mengapresiasi langkah PDIP Bondowoso karena lebih mengedapankan proses hukum.

“Dan ini tentunya akan kami follow up sesuai dengan prosedur yang ada,” katanya. [san]

Tags: