PDIP Lamongan Jaring 9 Nama Bacabup-Bacawabup Pilkada 2020

Asisten Pribadi Wakil Presiden RI saat mengembalikan formulir di dampingi para bu nyai.(Alimun Hakim/Bhirawa)

(Aspri Yai Ma’ruf Amin di Antar Ratusan Bu Nyai)

Lamongan,Bhirawa 
Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Lamongan memastikan diri telah menjaring 9 nama tokoh yang punya niatan untuk maju sebagai Bacabup dan Bacawabup Kabupaten Lamongan periode 2020 – 2025.
Proses penjaringan yang dilakukan secara terbuka selama sepekan ,Hari ini Sabtu (14/9) telah dinyatakan di tutup tepat sore hari.
Total ada 9 nama yang telah resmi mendaftar sebagai bakal calon ke DPC PDI Perjuangan Lamongan. Rincianya adalah 7 orang mendaftar sebagai Bacabup dan 2 orang sebagai Bacawabup.
Untuk Bacabup nama – namanya KH.Bi’in Abdussalam (mantan Ketua PCNU Lamongan), Sholahuddin (aspri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin), Yuhronur Effendi (Sekab Lamongan), Kartika Hidayati (Wabup Lamongan), Suroto (mantan Sekjen GMNI Jatim), Suhandoyo (kader PDIP), dan Kaharudin (Ketua NasDem Lamongan).
Sementara dua orang yang mendaftar sebagai Bacawabup adalah Kolonel Sholeh (anggota TNI aktif) dan Sai’m (Ketua DPC PDIP Lamongan).
Kesembilan nama tersebut telah resmi menjadi Bacabup dan Bacawabup dari PDI Perjuangan, setelah mengembalikan formulir pendaftaran yang diambil sebelumnya.
Selain itu terdapat nama yang merupakan kader PDI Perjuangan, yakni Sa’im dan Suhandoyo.
Dalam pengembalian formulir,dua orang sebelumnya KH.Biin Abdussalam dan Yuhronur Effendi lebih dulu mengembalikan berkas.
Sementara 7 nama tokoh yang memiliki elektabilitas secara bergiliran mengembalikan formulir di hari ahir tadi.
Menariknya,Asisten pribadi Wakil Presiden RI Sholahuddin datang ke Kantor DPC PDI Perjuangan Lamongan dengan diiringi ratusan bu nyai dan mengaku optimis bakal mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Lamongan pada Pilkada 2020 mendatang.
“Kita sudah mendapat dukungan dari para kyai, dan hari ini kita bawa bu nyai, karena doa kedua orang tua itulah yang paling mustajabah yang insya allah bisa menghantarkan kita untuk bisa membangun Lamongan lebih maju lagi,” ujarnya.
Di sisi lain,Kartika Hidayati menilai bahwa nama-nama yang mendaftar sebagai Bacabup dianggap rival berat, namun hal itu tidak membuatnya kehilangan optimisme.
“Semua rival kita anggap berat, semua punya peluang yang sama, tapi saya tetap optimis,” kata Kartika saat mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Bacabup untuk Pilkada Lamongan 2020, di kantor DPC PDI Perjuangan Lamongan.
Ketua Panitia Penjaringan Reso Supranoto memastikan bahwa semua bakal calon akan diperlakukan sama.
“Tidak ada perlakuan khusus, baik yang dari eksternal partai maupun yang dari internal partai sekalipun. Tidak ada diskriminasi,” kata Reso yang juga menjabat Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lamongan.
Lebih lanjut Reso mengatakan, setelah proses penjaringan di tingkat DPC ditutup, selanjutnya akan dilakukan proses vaidasi sebelum seluruh berkas diserahkan ke DPP PDI Perjuangan Jawa Timur.
“Tahapan selanjutnya akan kita validasi sampai tanggal 16, selanjutnya kita kirim ke DPD, kemudian akan dilanjutkan dengan fit and proper test oleh DPD partai,” ujarnya.
Reso menambahkan, meski proses penjaringan di DPC PDI Perjuangan Lamongan sudah ditutup, namun jika masih ada yang ingin mencalonkan diri melalui PDI Perjuangan, bisa mendaftar ke DPD atau ke DPP partai.
“Jika terlambat mendaftar ke DPC, bisa mendaftar ke DPD sampai tanggal 19, kalau belum juga bisa ke DPP sampai tanggal 23 September,” Ungkap Reso. [aha]

Tags: