PDIP Madiun Pasok 3.000 Paket Sembako-7.000 Masker Warga Terdampak Covid-19

Tampak Ketua DPC PDI Perjuangan Kab Madiun, Fery Sudarsono menyerahkan bantuan sembako kepada warga di Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun, Minggu pagi (10/5). [sudarno/bhirawa]

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak penyebaran virus covid-19, DPC Parati Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Madiun, Minggu pagi (10/5), menyerahkan bantuan 3.000 paket sembako dan 7.000 masker kepada warga di desa/kelurahan di Kabupaten Madiun tersebar di 15 Kecamatan secara bertahap.
“Dalam penyerahan bantuan sembako itu secara bertahap, sehingga warga yang belum mendapatkan sembako harap bersabar.Karena, data bagi yang diberikan sembako sudah tercatat.Meski begitu kalau faktanya orang penerima sembako itu, dinilai mampu, sembako dialihkan kepada warga lainnya yang lebih membutuhkannya,”kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono ditemui pemberian sembako di Kecamatan Jiwan, Minggu (10/5).
Menurut Fery Sudarsono yang juga Ketua DPRD Kabupaten Madiun itu, 3.000 paket sembako itu anggarannya hasil dari partisipasi dari Fraksi PDI Perjuangan dan secara pribadi anggota DPRD Kabupaten Madiun dari PDI Perjuangan. “Jadi dalam hal ini, kami benar-benar iklas membantu kepada masyarakat terdampak penyebaran virus covid-19, khususnya yang ada di Kabupaten Madiun,”tutur Fery sebutan akrap Fery Sudarsono menjelaskan.
Dijelaskan, selama musim pandemi covid-19, DPC PDI Perjuangan Kab Madiun, sebelumnya juga memberikan bantuan lainnya. Misalnya, diserahkan 7.000 masker, penyemprotan disintektan, pemberian 50 biji gentong plastik (tempat cuci tangan), wedang uwuh, jamu dan sabun cuci.
“Ya, bantuan tersebut, setiap paket sembako senilai Rp 100 ribu. Diwujutkan5 Kg beras, 1 liter minyak goreng, 5 me instan, roti kering dan sirup. Bantuan itu jangan dinilai besar kecilnya jumlah sembako, tetapi bantuan sembako itu merupakan wujud kepedulian dari kami (PDIP Kabupaten Madiun. Red) kepada masyarakat terdampak wabah virus covid-19 tersebut,”tegas Fery Sudarsono.
Dalam hal ini, lanjut Fery, hendaknya masyarakat mematuhi anjuran atau peraturan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. Kalau tidak perlu keluar rumah lebih baik warga di rumah saja.“Ya, saya berharap, agar virus covid-19 segera berakhir, hendaknya masyarakat mematuhi aturan dari pemerintah. Karena dengan kedisplinan dan warga isolasi mandiri atau diisolasi di rumah sakit, sesuai peraturan pemerintah, dipastikan badai covid-19 akan berlalu,”pungkas Fery berharap. [dar]

Tags: