foto ilustrasi
(PAN Klaim Elektabilitas Petahana Capai lebih 50 Persen)
Kota Kediri, Bhirawa
Partai Amanat Nasional(PAN) yang mengusung petahana Abdullah Abu Bakar, memastikan elektabilitas Wali Kota saat ini mencapai lebih 50 persen. Kepastian ini disampaikan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kediri Abdul Bagi Bafaqih usai mendaftarkan partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri.
“Hasil survey kira kira di atas 50 persen, masak incumbent 30 persen, Kalau angka pastinya tidak kami publikasikan. Karena itu untuk kepentingan internal kami,” ucap Abdul Bagi didampingi beberapa orang pengurus DPD PAN Kota Kediri.
Abdul Bagi, juga menegaskan hingga saat DPD PAN Kota kediri memastikan akan menduetkan pasangan Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibah, terkait rekom , menurut Ketua DPD tidak ada masalah .” saya yakin terkait rekom jika untuk kader terbaik tidak akan dipersulit DPP” tandasnya
Dengan hasil surve yang mencapai 50 persen lebih ini, apabila jumlah pemilih dalam Pilwali 2018 mendatang 217.785 orang, incumbent, sudah mengantongi modal dukungan lebih dari 100.000 orang.
Sementara itu, hingga saat ini PDIP Kota Kediri masih menggodok nama tiga calon wakil wali kota yang bakal mendampingi calon wali kota yang dikabarkan sudah pasti mengusung Samsul Ashar. Ada tiga nama bakal calon wakil walikota kediri yang telah mendaftar ke PDIP.
Tiga nama yang telah mendaftar di PDIP ini adalah Fatmawati, Teguh Juanidi dan Sujono teguh wijaya, Namun Sujono dalam mendaftar ke PDIP sebagai Walikota, tidak tahu mengapa tiba-tiba dalam perjalananya justru Sujono santer dikabarkan bakal mendampingi Samsul Ashar.
“Ada tiga nama yang kami godok, yakni Fatmawati tapi ini sudah mengundurkan diri, Teguh junaidi dulu ini daftar di DPD, dan Sujono Teguh Wijaya, Untuk Adi Suwono sebenarnya kami sudah kontak-kontak namun hingga saat ini kami tunggu belum sampai saat ini belum.” Kata Agus Sunoto saat mendaftarakan partainya ke KPU kemarin.
Dari ketiga nama ini , Teguh Junaidi menjadi kandidat kuat bakal mendampingi calon Walikota dari PDIP, sebab dua nama lainya yakni Fatmawati dan n Sujono Teguh Wijaya juga dikabrkan telah mengundurkan diri, namun untuk kabar Sujono mengundurkan diri dibantah oleh Agus Sunoto, pasalnya tidak ada pengunduran diri secara resmi.
“Tidak ada secara resmi ,tidak ada pengunduran diri, artinya pak jono masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan rekom.” Tandasnya. [van]
