PDIP Nganjuk Kebut Buka Pendaftaran Bacabup-Bacawabup

Rapat pengurus DPC PDIP Nganjuk yang dipimpin Ir H Budi Sulistyono, sebagai Plt Ketua DPC PDIP Nganjuk yang membahas pendaftaran Bacabup dan Bacawabup.(ristika/bhirawa)

Kab.Nganjuk, Bhirawa.
Berbeda dengan kebiasaan sebelumnya, kali ini DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nganjuk bergerak cepat memburu calon terbaik untuk diusung PDIP dakam bursa calon Bupati Nganjuk. Partai banteng moncong putih membuka waktu selama 10 hari, terhitung sejak 1 Juni untuk para tokoh masyarakat atau kader PDIP yang ingin mendaftar sebagai bakal calon (balon) bupati pada Pemilu kepala daerah yang akan digelar pada 2018 mendatang.
Tatit Heru Tjahjono, bendahara DPC PDIP Nganjuk mengatakan, PDIP telah membuka pendaftaran bakal calon Bupati Nganjuk sejak 1 Juni 2017 setelah digelar rapat kerja cabang (Rakercab) yang dipimpin Ir H Budi Sulistyono, sebagai Plt Ketua DPC PDIP Nganjuk.
Dalam keterangannya, Tatit mengaku siapapaun masyarakat asalkan warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk mendaftar sebagai balon bupati dan wakil bupati dari PDIP. Namun demikian, PDIP tetap akan mengutamakan kader terbaik PDIP untuk diusung menjadi calon bupati. “Kita membuka seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mendaftar. Namun hasil survey yang akan dilakukan oleh tim dari PDIP terhadap balon nantinya akan menjadi syarat utama agar bisa diusung,” katab Tatit saat dihubungi Bhirawa.
Lebih jauh Tatit juga memaparkan, ada sekitar 20 poin yang harus dipenuhi para bakal calon untuk bisa mendaftar lewat PDIP. Beberapa di antaranya tidak cacat hukum, memiliki elektabilitas dan diterima di masyarakat. “Mereka yang mendaftar untuk maju Pemilukada 2018 melalui PDIP juga harus memiliki keinginan untuk berjuang demi rakyat,” tandas Tatit.
Ketika disinggung nama Ita Trwiwibawati yang juga istri Bupati Nganjuk Drs Taufiqurrahman dan Anggoro Sukartono mantan Kapolres Nganjuk untuk diusung sebagai balon bupati dan wakil bupati dalam Pemilukada 2018, Tatit enggan berbicara banyak. Tatit mengatakan, DPC PDIP belum membahas masalah siapa kader partai yang akan diusung meski sudah menggelar Rakercab. “Kan didaftar dulu, buka pendaftaran. Siapa saja silahkan, mulai 1 Juni sampai 10 Juni, pendaftaran calon bupati dari PDIP dibuka,” ujar Tatit.
Sementara itu Puji Santoso, Sekretraris DPC PDIP Nganjuk belum memastikan siapa tokoh-tokoh yang sudah mendaftar sebagai calon kepala daerah. Hal itu karena tanggal pembukaan pendaftaran pada hari libur. “Karena dibukanya hari libur bertepatan tanggal merah, mungkin belum ada. Kita tunggu saja satu atau dua hari mendatang,” ujar Puji Santoso.(ris)

Tags: