PDIP Ponorogo Bergerak Door To Door, Ajak Warga Coblos Gus Ipul-Puti

Ponorogo, Bhirawa
PDI Perjuangan (PDIP) all out memenangkan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno di kawasan Mataraman. Politisi senior, seperti Sirmadji Tjondronegoro, turun tangan untuk menggarap Ponorogo.
Sabtu (12/5) lalu, Sirmadji melatih calon-calon tenaga saksi dan regu penggerak pemilih di Kecamatan Pudak, Ponorogo, yang mencakup 21 Tempat Pemilihan Suara (TPS).
Mereka dilatih kecakapan untuk mengumpulkan suara dukungan dari masyarakat untuk pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, kandidat nomor 2 Pilkada Jawa Timur 2018.
“Para tenaga handal PDI Perjuangan itu kami ajarkan bergerak “door to door” menemui pemilih di rumah,” kata anggota DPR RI Komisi 2 itu. Sirmadji, mantan Ketua DPD PDIP Jawa Timur, mendapat tugas untuk memenangkan Mataraman.
Dikatakan, para penggerak pemilih ini harus menjelaskan tentang Gus Ipul dan Puti Guntur. Selain itu juga menjelaskan program-program kebijakannya termasuk pendidikan gratis SMA/SMK Negeri, dan mengajak masyarakat untuk mencoblos nomor 2.
“Respon positif masyarakat untuk mencoblos Gus Ipul-Mbak Puti ditandai penempelan stiker di rumah-rumah warga, secara sukarela” kata Sirmadji.
Pelatihan dikoordinir oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Kabupaten Ponorogo. Dihadiri oleh fungsionaris PDIP, salah satunya Sekretaris DPC PDIP Ponorogo, Agung Priyanto.
“Alhamdullilah respon masyarakat bagus. Ini karena popularitas Gus Ipul, yang 2 periode menjadi Wakil Gubernur, mendampingi Gubernur Pakde Karwo. Kemudian sosok Mbak Puti Guntur, cucu Bung Karno, dan kader PDIP, menjadi magnet di masyarakat,” kata Sirmadji.
Pelatihan saksi dan regu penggerak pemilih, kata Sirmadji, akan dilanjutkan Minggu besok di Kecamatan Sawoo, Sambit, Ngrayun, Ngebel, dan wilayah-wilayah lain di Ponorogo.
“Kami tidak ingin kebobolan. Kami ingin menang tebal, untuk Gus Ipul-Mbak Puti. Maka pendekatan kewilayahan harus dilakukan di level mikro, seperti RT, RW dan dusun,” kata Sirmadji.
Banteng gaek itu yakin, Pilkada Jawa Timur 2018 menjadi momentum bagi PDIP untuk mendudukkan gubernur-wakil gubernur yang diusungnya. Maka, kata dia, semua unsur kekuatan PDIP harus bergerak.
“Kata kuncinya, bergerak, dan terus bergerak. Calonnya bagus, baik Gus Ipul dan Mbak Puti. Keduanya sangat mudah untuk disosialisasikan ke masyarakat,” kata Sirmadji. (geh)