PDIP Surabaya Desak Validasi DPT Pilkada

Validasi Data DP4 PilkadaSurabaya, Bhirawa
Proses penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT), mulai disorot. Khususnya terkait validasi dari data yang tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya.
Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Risma-Whisnu, Didik Prasetiyono, penetapan tersebut haruslah diawasi dengan benar. Sebab, menurut dia terkait dengan hak suara dari Warga Surabaya.
“Perhatian PDI Perjuangan adalah bagaimana hak pemilih bisa terlayani. Khususnya dalam menggunakan hak suara di TPS Desember nanti,” katanya, Rabu (16/9).
Dikatakan Dikdong (Sapaan Didik Prasetiyono), dari pantauan internal partai PDI Perjuangan didapat sebanyak 349.334 pemilih yang masuk dalam monitoring dan evaluasi (Monev), tidak tercatat di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).”Hal itu memerlukan validasi yang harus diseriusi oleh KPU,” ujarnya.
Selain itu, masih adanya data ganda maupun penduduk yang belum terdata, dikhawatirkan menjadi pemicu dari efek domino yang terjadi.
Sebab, kata mantan pengurus PA GmnI Jatim ini, akan berpengaruh pada turunnya partisipasi Pilkada. Itu dinilai dari potensi data hak pemilih.
“Fakta itu terbukti pada Pilkada tahun 2010 lalu. Dimana kehadiran pemilih Pilwali Surabaya hanya sekitar 44,5% dari daftar Pemilih,” urai Dikdong. [gat]

Tags: