PDIP Tulungagung Belum Panasi Mesin Politik

Supriyono SE MSi

Supriyono SE MSi

Tulungagung, Bhirawa
Kendati sudah ada pemasangan baliho yang disebut-sebut mengarah pada pemilihan bupati (Pilbub) 2018, namun DPC PDI Perjuangan Tulungagung mengaku belum memanasi mesin politiknya. Mereka menilai penyelenggaraan Pilbup Tulungagung 2018 masih relatif lama.
“Pilbup masih lama. Silakan kalau ada yang memasang baliho. Kami belum fokus pada pilbup. Masih relatif lama,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Supriyono SE MSi pada Bhirawa, Kamis (11/2).
Ia tidak memungkiri saat ini sudah muncul baliho yang memuat gambar Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan dan Perempuan, Hj Sri Rahayu, di hampir seluruh sudut Kabupaten Tulungagung. Termasuk gambar dirinya yang juga ikut disandingkan dalam bentuk sepanduk.
Menurut Supriyono, baliho dan sepanduk tersebut bukan dibuat oleh DPC PDI Perjuangan Tulungagung. “DPC (PDI Perjuangan) hanya mengetahui adanya pemasangan baliho dan sepanduk. Karena memang segala yang berhubungan dengan gambar berhubungan dengan PDI Perjuangan, harus sepengetahuan DPC,” tuturnya.
Supriyono yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Tulungagung ini selanjutnya menandaskan tidak ada yang aneh jika seorang Ketua DPP PDI Perjuangan mengucapkan selamat atas berdirinya organisasi yang notabene juga berafiliasi pada PDI Perjuangan. “Kalau masyarakat kemudian mengartikan lain silakan. Monggo (silakan) diartikan sendiro-sendiri,” ucapnya sembari tersenyum.
Ketika ditanya dimungkinkan adanya baliho bergambar sosok lain setelah baliho dan sepanduk bergambar Sri Rahayu dan dirinya, Supriyono menyatakan hal itu bisa saja terjadi. “Yang saya dengar justru begitu. Ada yang mau pasang (baliho) lagi. Ditunggu saja, siapa dia,” katanya membuat penasaran.
Namun demikian, Supriyono masih menilai suhu politik di Tulungagung saat ini statis. Belum bergejolak. Beda ketika jelang Pilbup Tulungagung 2013 lalu. “Saat itu, dua tahun bahkan empat tahun sebelum pemilihan sudah ada gerakan-gerakan. Sekarang kan belum ada yang muncul di permukaan. Adanya mungkin masih incumbent,” akunya.
Partai-partai lain di Tulungagung juga belum ada yang berani untuk memunculkan bakal calon dalam Pilbup 2018. Termasuk Partai Gerindra yang memiliki tujuh kursi di DPRD Tulungagung.
Ketua DPC Partai Gerindra Tulungagung, Muhajir, ketika ditanya Bhirawa enggan berkomentar banyak terkait Pilbup Tulungagung 2018. “Belum ada. Nanti pilih calon yang menang saja,” jawabnya terkesan bercanda.
Diberitakan sebelumnya, kendati perhelatan pilbup di Tulungagung masih dua tahun lagi, namun saat ini mulai muncul baliho yang disebut-sebut sebagai tebar pesona bakal calon [wed]

Tags: