PDIP Tulungagung Masih Terima Pendaftar Bakal Cakada

Heru Santoso

Tulungagung, Bhirawa
Kendati pendaftaran bakal calon kepala daerah (cakada) di DPC PDI Perjuangan Tulungagung sudah ditutup, namun bagi mereka yang masih berminat mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Tulungagung dan Bakal Calon Wakil Bupati Tulungagung periode 2018-2023 tetap bisa melakukan pendaftaran melalui partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Heru Santoso SPd MPd, pada Bhirawa, Minggu (9/7), mengungkapkan pendaftaran bakal cakada bisa dilakukan di DPD PDI Perjuangan Jatim dan DPP PDI Perjuangan di Jakarta. “Jadi masih ada peluang bagi meraka yang ingin mendaftar sebagai bakal cakada, utamanya dari kalangan eksternal PDI Perjuangan,” ujarnya.
Heru Santoso tidak bisa memastikan sampai kapan waktu yang diberikan untuk melakukan pendaftaran di DPD PDI Perjuangan Jatim dan DPP PDI Perjuangan itu. “Yang mempunyai kewenangan DPD dan DPP. Jadi mereka yang menentukan kapan ditutupnya pendaftaran,” katanya.
Selanjutnya, Heru Santoso membeberkan semua berkas bakal cakada yang telah mendaftar di DPC PDI Perjuangan Tulungagung sudah pula dikirim ke DPD PDI Perjuangan Jatim. Berkas tersebut meliputi empat bakal cakada yakni pasangan incumbent (petahana) Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung saat ini, Syahri Mulyo SE MSi dan Drs Maryoto Birowo MM, Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Supriyono SE MSi dan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Sodik Purnomo.
Rencananya, setelah semua berkas bakal cakada masuk di DPD PDI Perjuangan Jatim, keempat bakal cakada akan menjalani proses seleksi lanjutan. Yakni fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) serta tes psikologi. “Selain itu juga akan dilakukan survei bakal cakada. Survei akan dilakukan oleh satu dari 16 lembaga survei yang ditunjuk oleh DPP PDI Perjuangan,” papar Heru Santoso.
Menjawab pertanyaan, Heru Santoso yang menjabat sebagai Ketua Badan Pembuat Perda DPRD Tulungagung ini menyatakan biaya survei ditanggung secara gotong royong oleh para bakal cakada. “Semua biaya survei ditanggung bersama oleh bakal cakada. Mereka secara gotong royong membiayai survei itu. Dimungkinkan survei ini dilakukan pada Juli atau Agustus 2017,” tuturnya. [wed]

Tags: