foto ilustrasi
DPD PDIP Jatim, bhirawa
Dari 18 Pilkada yang dilaksanakan serentak di Jatim, PDIP berharap dapat menang di 15 kabupaten/kota. Pasalnya, dari total jumlah sebanyak itu, sekitar 60 persen di antaranya merupak kader internal partai dengan warna dominasi merah ini.
Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi mengungkapkan, bahwa pelaksanaan yang dilakukan PDIP untuk Cabup dan cawabup serta Cawali dan cawawali cukup ketat, sebab, pihaknya memang ingin menjaring bakal kepala daerah yang berpotensi menang. Seleksi ini berupa fit and propertest yang harus dilaksanakan seorang bakal calon.
“Harapannya, calon yang diusung harus menang. Buat apa mengusung calon kalau tidak menang? Oleh karenanya, kami melakukan seleksi ketat,” tuturnya, pria yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini, Minggu (3/9)
Terlepas dari itu semuia. pihaknya menargetkan dapat menuntaskan seluruh penjaringan pada September ini. “Namun, kami tetap menargetkan proses penjaringan di provinsi selesai bulan ini. Sebab, DPP sudah meminta hasilnya. Sekaligus dalam waktu dekat akan keluar hasilnya,” imbuhnya.
Seperti diketahui DPD PDIP menggelar fit and propertest tahap kedua pada Sabtu (2/9) tahap kedua. Namun pada tahap kedua ini, sejatinya harus diikuti oleh 34 peserta, akan tetapi karena alasan personal, tiga kandidat absen pada tahapan ini. Kusnadi pun tak mempersoalkan hal tersebut.
“Tahapan ini merupakan proses lanjutan pasca pendaftaran oleh bakal calon di partai berlambang kepala banteng ini. Usai mendaftar di DPD tingkat kabupaten maupun kota, berikutnya masing-masing kandidat harus mengikuti tahapan fit and proper test di tingkat provinsi,” ujar Kusnadi.
Pada tahapan kedua ini, 31 bakal kandidat dari sembilan daerah mengikuti proses penjaringan yang berlangsung sejak pagi hari ini.
“Di antara yang mengikuti addalah Kabupaten Probolinggo, Lumajang, kota Malang, Kota Kediri, Bangkalan, kota Mojokerto,” pungkasnya. [cty]
