PDMP-Forpimda Tuban Deklarasikan ‘Garansi’

Edi Utomo, Ketua PDPM Kabupaten Tuban saat menyerahkan Kaos Garansi setelah melakukan penandatanganan komitemen bersama melawan Narkoba dan Prostitusi di Gedung Korpri Komplek Pendopo Krido Manunggal Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)

Edi Utomo, Ketua PDPM Kabupaten Tuban saat menyerahkan Kaos Garansi setelah melakukan penandatanganan komitemen bersama melawan Narkoba dan Prostitusi di Gedung Korpri Komplek Pendopo Krido Manunggal Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Masih tingginya kasus narkoba dan prostitusi di Bumi Wali Tuban, meski pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban sudah menutup seluruh tempat prostitusi dan mengibarkan perang terhadap peredaran narkoba, membuat Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan seluruh stakeholder membuat komitmen bersama dengan mendeklarasi gerakan berjamaah melawan Narkoba dan Prostitusi (Garansi).
“Kita mengajak untuk kebaikan, dan kebaikan ini harus terorganisir dengan baik. Sehingga semua elemen masyarakat bertanggung jawab dalam menciptakan kondisi Tuban bersih dan aman,” kata Edi Utomo Ketua PDPM Tuban (14/2).
Deklarasi Garansi di Gedung Korpri Komplek Pendopo Krido Manunggal Tuban kemarin (13/2) juga juga dilakukan penadatanganan komitmen bersama diantaranya Bupati Tuban H. Fathul Huda, Kapolres Tuban AKBP Guruh Arif Darmawan, Dandim 0811 Tuban Letkol Inf  Sarwo Supriyo, Edi Utomo (Ketua PDPM), Nurul Yakin (Ketua Dewan Dakwah Muhammadiyah Tuban) dan perwakilan Pers Khoirul Huda.
“Sesuai data dari Polres, pada tahun 2014 jumlah kasus Narkoba yang berhasil diungkap sebanyak 40 kasus, dan meningkat di tahun 2015 menjadi 60 kasus, ini belum lagi kasus yang sulit terungkap lainnya,” terang Edi Utomo.
Sementara itu, Bupati Tuban H. Fathul Huda, dalam sambutanya menyampaikan bahwa peredaran Narkoba dan tempat prostitusi harus dilawan bersama. Sinergi itu dilakukan baik bersama ormas Nahdlatul Ulama (NU) dengan Muhammadiyah, serta ormas yang lain. Karena keberadaan Narkoba dan prostitusi dapat merusak generasi muda atau masyarakat luas. “Semoga komitmen ini terus di jalankan dengan penuh tanggung jawab untuk Tuban lebih baik, karena untuk melawan itu butuh sinergi semua masyarakat dan komitmen bersama,” kata H. Fathul Huda.
Sementara itu, H. Syafiq Syauqi Ketua Cabang gerakan Pemuada Ansor Kabupaten Tuban mengaku sangat mendukung dan akan ikut membantu Garansi guna mempertahankan branded Bumi Wali yang menjadi ikon Bupati selama ini.
“Adanya Garansi harus mampu membersihkan Tuban dari narkoba dan prostitusi, penutupan lokalisasi tampaknya belum mengurangi kasus prostitusi, malah banyak warung kopi di pelosok desa yang berkedok karaoke, juga menyediakan layanan khusus membuat kami semakin prihatin,” kata Syafiq (14/2).
Hal tersebut jelas tidak dapat dibiarkan berlarut-larut, razia yang dilakukan satuan keamanan setempat secara rutin harus terus digalakan. Bersinergi atau berjamaah seluruh elemen masyarakat bersama satuan kemanan juga terus tingkatkan. “Narkoba, prostitusi menjadi musuh bersama dan harus diperangi, tentunya juga harus dibarengi dengan solusi,” pungkas Ketua PC GP Ansor Tuban yang juga menantu Bupati Tuban ini. [hud]

Tags: