Pebalap Nasional Urutan 11 di Rusia

imagesJakarta, Bhirawa
Sean Gelael memperlihatkan perkembangan kematangan karakter saat menjalani perlombaan di Moscow Raceway, Rusia, pada akhir pekan, kendati tidak berhasil memperoleh tambahan poin pada Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa.
Pebalap berusia 17 tahun ini, terpaksa harus masuk pit dalam tiga lomba (race), Sabtu dan Minggu, tetapi pada putaran (lap) terakhir Race 3, Sean berhasil berada di posisi 11, terpaut amat tipis 0,7 detik dari posisi pebalap terakhir yang memperoleh poin.
Ini merupakan minggu berat bagi Sean, yang tidak bisa mendapatkan hasil maksimal selama menggunakan ban baru pada sesi latihan, karena “throttle” kendaraannya terus terbuka. Akibatnya, Sean menjalani kualifikasi tanpa dapat mengetahui seberapa jauh dia dapat memaksimalkan mobil Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen miliknya.
“Saya tidak sesiap seperti apa yang saya harapkan,” kata Sean dalam surat elektronik kepada media, Senin.
“Begitu banyak hal yang salah dan oleh karena itu saya mengemudi dengan kurang konsisten. Catatan waktu yang kurang baik pada saat latihan dengan ban baru memang membuat perbedaan sampai titik tertentu, tetapi performa saya juga tidak seperti yang saya inginkan”.
Sean berhasil melakukan start dengan baik di Race 1, dimana ia berhasil maju dari posisi 18 ke posisi 15, tetapi kemudian dikenakan hukuman “drive through” melalui pit karena dianggap melakukan “jump start” oleh panitia lomba, sehingga Sean tertinggal jauh di belakang, tetapi tetap dapat membalap dengan baik, bahkan mencatatkan waktu yang sangat cepat untuk beberapa lap.
Di Race 2, Sean kembali naik dari posisi 20 ke posisi 17, sebelum ditabrak bagian kiri belakangnya oleh Roy Nissany di lap kelima. Hal ini memaksa Sean masuk ke dalam pit karena diduga ada kerusakan di kendaraannya, tetapi setelah itu Sean kembali melaju dengan sangat kencang pada saat kembali ke lintasan.
Start yang luar bisa di Race 3 membuat Sean merengsek maju dari posisi 18 ke posisi 13, tetapi sekali lagi Sean dianggap melakukan “jump start”, dan dihukum melakukan “drive through”. Akibatnya posisi Sean melorot ke 18, tetapi kali ini Sean tertolong dengan adanya kecelakaan, yang membuat mobil pengaman (safety car) terpaksa masuk ke lintasan, sehingga para pebalap kembali berada dalam satu rombongan besar. Pada tahap ini, Sean sudah kembali berada di posisi 13, dan terus melaju ke posisi 11 saat melewati garis finish.
“Kecepatan saya saat race cukup bagus,” kata Sean sambil menambahkan “Saya melakukan start dengan baik dan berhasil meraih posisi yang baik, sayang itu harus lepas karena hukuman pinalti”.
“Aksi terbaik terjadi di saat akhir race ketiga. Ada lima pebalap yang saling susul menyusul setelah mobil pengaman keluar, saya ke kanan, ke kiri, dan kembali ke kanan tepat di belakang rekan satu tim saya, Antonio Giovinazzi. Saya melakukan itu dan berhasil naik beberapa posisi,” ujarnya.
“Saat balapan saya memperlihatkan kecepatan yang cukup baik, hanya saja perlu ditambahkan konsistensi, sehingga saya bisa melakukannya juga di sesi kualifikasi,” kata Sean yang tahun ini mulai kuliah di Inggris.
Seri Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa selanjutnya akan dilangsungkan di sirkuit Red Bull Ring-Austria pada 1-3 Agustus 2014.
Sementara itu, Tim Jagonya Ayam with Carlin kembali memperoleh poin melalui Tom Blomqvist, yang berhasil berada di posisi keempat, kemudian ketiga, dan di race terakhir start dari posisi kedua, tetapi kemudian juga mendapatkan hukuman “drive through”, walaupun akhirnya berhasil finish di posisi ke tujuh.
Antonio Giovinazzi juga mencatatkan namanya di papan nilai saat finish posisi sepuluh di race ketiga. [ant]

Rate this article!
Tags: