Pebalap TdBI 2017 Diajak Kampanye Konservasi Pantai

Foto: ilustrasi

Banyuwangi, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengajak para pebalap yang akan berlaga dalam “Tour de Banyuwangi Ijen 2017 (TdBI 2017)” melakukan kampanye konservasi pantai.
Sebelum ‘opening’, sore hari mereka akan diajak melepas tukik di Pantai Cacalan Banyuwangi sebagai bentuk kampanye konservasi pantai,” kata Bupati Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Senin (25/9) kemarin.
Anas mengungkapan bahwa persipan teknis balap sepeda ini sudah mencapai 90 persen, mulai dari persiapan keamanan, jalur lintasan, kesiapan fasilitas kesehatan, hingga kesiapan arena acara yang menjadi lokasi “start” maupun “finish”.
Setelah lima kali digelar, kata dia, selama dua tahun bertutut-turut ITDBI meraih nilai “exellence” dari persatuan balap sepeda dunia (UCI). Salah satu penilaian sempurna tersebut karena tingkat keamanan lomba yang dinilai sangat baik.
Menurut Anas, prestasi itu tidak lepas dari konsolidasi yang terjalin antara pihak pemerintah daerah dengan pihak keamanan. Selain itu keterlibatan babinsa dan babinkamtibmas yang menjalankan pengamanan di tingkat kecamatan dan desa juga sangat berperan dalam kesuksesan even.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan Polri yang sudah menjadikan even ITDBI salah satu kegiatan yang pengamanannya mendapatkan atensi khusus. Semoga tahun ini juga demikian. Kami terus menjalin koordinasi, baik sebelum, pelaksanaan hingga sesudah acara berlangsung,” ujar Anas.
Anas menjelaskan bahwa kompetisi balap sepeda yang telah memasuki tahun keenam ini dirancang dari awal berkonsep “sport tourism”, di mana even balap sepeda dibalut dengan pariwisata. Untuk itu, selain persiapan teknis terus dimatangkan, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah atraksi yang menjadi pendukung acara dimaksud.
Sementara itu para pebalap yang akan ikut dalam Tour de Banywuangi Ijen (TdBI) 2017 mulai berdatangan di Banyuwangi. Sebanyak 100 pebalap dipastikan akan bertanding dalam balap sepeda yang telah digelar sejak 2012 itu. [ant]

Tags: