Pecahkan Rekor MURI Makan Lele 19.824 Ekor

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama warga Muslimat NU menggelar makan lele bersama untuk memecahkan rekor MURI pada Harlah Muslimat NU ke-73 di Kabupaten Kediri, Senin (18/3)

Pemprov Jatim, Bhirawa
Rekor makan lele berhasil dipecahkan dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) di saat peringatan Harlah Muslimat NU ke-73 di Kabupaten Kediri kemarin, Senin (18/3). Sebanyak 19.824 ekor lele dalam acara tersebut jadi santapan warga Muslimat bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim Khofifah berharap ikan lele bisa menjadi produk unggulan Kabupaten Kediri. Hal ini sangat beralasan karena di daerah Plosoklaten, Kabupaten Kediri terdapat tempat budidaya lele yang proses kelahiran atau birthingnya sudah bersertifikat ISO.
“Menurut saya ini keren sekali, dan bisa menjadi unggulan Kabupaten Kediri,” tukas Khofifah saat di Stadion Candra Bhirawa, Pare, Kediri.
Gubernur Khofifah menjelaskan, Ikan Lele selain mengandung nilai gizi yang tinggi juga bisa diolah menjadi berbagai makanan. Di antaranya dawet lele, es krim lele, ataupun nugget lele. Oleh sebab itu, dirinya memprakarsai perolehan Rekor Muri dengan kategori “Makan Lele Bersama Terbanyak”.
“Untuk penguatan perdagangan antar wilayah bisa diperkuat melalui industri olahan dan bahan dasarnya adalah lele, dan menurut saya ini mudah dikembangkan karena embrionya sudah ada,” urai Gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Gubernur Khofifah bercerita, saat bertemu dengan pengelola budidaya ikan lele tersebut disampaikan kendalanya terletak pada pemasaran. Karenanya, dirinya sudah bertemu dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan meminta untuk penambahan layanan.
“Mulai Senin ini BPOM akan membentuk satu layanan di Bakorwil Jember dan Bakorwil Pamekasan, dan akan terus dikembangkan untuk 5 Bakorwil lainnya,” terangnya.
Ditambahkan, di sisi layanan perizinan untuk masyarakat Pusat Layanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pemprov Jatum juga akan menambah 13 sektor perijinan. Dengan semakin dekatnya layanan perijinan dari PTSP maupun BPOM akan mempermudah dan mempercepat masyarakat.
“Kami ingin bagi IKM yang kesulitan mendapat ijin baik dari POM dan PTSP bisa semakin dipercepat, sehingga bisa segera dilakukan pemetaan terhadap produk unggulan tiap kab/kota,” urai Gubernur Khofifah yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial pada Kabinet Kerja.
Gubernur Khofifah berharap, para anggota Muslimat NU bisa ikut berbudidaya lele karena prospektusnya sangat bagus. “Mulai dari hulu hingga hilirnya akan diurusi atau istilahnya ada hilirisasi Ikan Lele, sehingga semua masyarakat Kab. Kediri bisa ikut menyukseskan,” pungkasnya.
Pada kegiatan yang digelar sekaligus untuk memperingati Isro’ Mi’ro Nabi Muhammad SAW tersebut, Gubernur Khofifah terlihat akrab dan berbaur bersama ribuan anggota Muslimat NU yang hadir, serta bersholawatan bersama.
Turut hadir pada kegiatan ini, antara lain Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, Forkopimda Kab. Kediri, Pengurus Muslimat NU Jatim dan Cabang Kediri, serta 17.300 anggota Muslimat NU dari seluruh penjuru Kabupaten Kediri. [tam.van]

Tags: