Pedagang Banyuwangi Tertibkan Bangunan Warung

Pedagang membongkar dan mengangkut material bekas bangunan warung yang akan digunakan untuk perluasan RSUD Blambangan Banyuwangi. [nurhadi/bhirawa]

Pedagang membongkar dan mengangkut material bekas bangunan warung yang akan digunakan untuk perluasan RSUD Blambangan Banyuwangi. [nurhadi/bhirawa]

Banyuwangi, Bhirawa
Setelah puluhan tahun menempati lahan di kawasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan para pedagang yang membuka usaha warung makan di jalan sebelah timur, akhirnya merelakan lahan yang ditempati untuk pengembangan rumah sakit milik pemerintah kabupaten (pemkab) Banyuwangi.
Dari pengamatan Bhirawa di lapangan, para pedagang dibantu kerabatnya melakukan aktivitas pembongkaran dan mengangkut bekas bangunan warung yang sudah puluhan tahun menjadi tumpuan hidup keluarga mereka.
Menurut Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi, Dokter Taufik Hidayat, sebelum melakukan penertiban pihaknya melakukan pertemuan dengan para pedagang dan berharap para pedagang menyadari memahami dan menerima kebijakan pihak Rumah Sakit sebagai pemilik lahan yang sudah sekian lama mereka tempati untuk membuka usaha.
“Ke depan kami berencana akan membangun gedung lantai 3 di timur bangunan Unit Gawat Darurat (UGD) yang tentunya membutuhkan penataan sejak awal agar semua rencana dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” jelas Taufik.
Selanjutnya Taufik menambahkan pihaknya menyampaikan rasa terima kasih atas suport dan dukungan pedagang dalam proses penertiban kawasan RSUD Blambangan yang berjalan dengan aman lancar dan tidak ada gejolak. Hal tersebut tidak lepas dengan adanya kesadaran para pedagang untuk mengalah demi kepentingan masyarakat yang lebih besar.
Bangunan yang digunakan untuk ruang direktur dan kegiatan administrasi di lantai 3, atau yang ada saat ini, menurut Taufik rencananya akan digunakan untuk menambah ruang pelayan bagi warga masyarakat yang berobat ke RSUD Blambangan Banyuwangi.
Kemudian terkait dengan nasib pedagang yang warungnya ditertibkan, lanjut Taufik pihaknya belum bisa memberikan tanggapan sampai ada kejelasan terkait lahan dan lokasi yang akan digunakan untuk menampung para pedagang tersebut. [mb12]

Tags: