Pedagang Besar Kepanjen Kab.Malang Keluhkan Harga Telor Ayam Terus Naik

Kab Malang, Bhirawa
Warga Kabupaten Malang saat ini dikeluhkan dengan adanya kenaikan harga telor ayam. Karena dalam beberapa hari terakhir ini mengalami kenaikan yakni mencapai Rp 26 ribu per kilogram (kg), yang sebelumnya hanya Rp 20 ribu per kg. Sedangkan kenaikan harga telor ayam tersebut tidak langsung mendadak naik, tapi kenaikannya bertahap.
“Kenaikan harga telor ayam di Pasar Besar Kepanjen, beberapa waktu lalu bisa terjadi dua kali, pagi kenaikan Rp 500 per kg dan siang harinya naik Rp 1.000 per kg. Dan kenaikan harga telor dalam se-Seminggu terakhir ini bisa dikatakan sehari naik,” ungkap salah satu pedagang Pasar Besar Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang Hj Sulasmi, Minggu (15/7), kepada wartawan.
Kenaikan harga telor ayam, kata dia, tidak hanya masyarakat yang mengeluhkannya, namun pedagang juga mengeluh. Sebab, dengan adanya kenaikan harga telor ayam tersebut, telah terjadi penurunan penjualan. Dan biasanya per hari bisa menjual telor ayam seberat 10 kg, kini hanya 7 kg dalam satu harinya. Penurunan penjualan telor akibat naiknya harga telor, sehingga pembeli memilih untuk mengurangi belanjaannya terutama belanja telor ayam, yang rata-rata pembeli hanya membeli telor ayam seberat 1 kg saja.
“Pembeli telor di Pasar Besar Kepanjen biasanya pedagang warung makanan dan pedagang nasi goreng keliling. Sehingga para pedagang warung tersebut jika belanja di pasar, saat harga telor naik, mereka lebih memilih belanja ikan laut dan ikan air tawar, karena harga per kilonya lebih murah jika membeli telor ayam,” jelas Sulasmi.
Menurutnya, pembeli telor ayam yang paling banyak di tempatnya, yaitu pedagang nasi goreng keliling. Dan jika harga telor tidak ada kenaikan, dirinya bisa menjual empat peti yang berisi telor seberat 10 kg per peti dalam dua hari,. Namun dengan adanya kenaikan harga telor ayam ini, dalam tiga hari hanya menjual dua peti saja.
Hal yang sama juga dikatakan, pedagang telor ayam asal Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang H Fauzan, kenaikan harga telor ayam dalam beberapa Minggu terakhir ini, hal tersebut disebabkan adanya pengumuman dari peternak ayam petelor, bahwa kenaikan harga telor dikarenakan telor dari wilayah Kabupaten Malang banyak dikirim ke Jakarta. Sehingga persediaan telor ayam di wilayah kabupaten ini berkurang, hal itu dampaknya harga telor ayam naik.
“Pasokan telor ayam diberbagai pasar lebih sedikit, secara otomatis akan mempengaruhi harga telor ayam. Oleh karena itu, dirinya berharap kepada peternak ayam petelor mengutamakan pasokan telor di wilayah Malang, agar harga telor tidak naik,” pintahnya. [cyn]

Tags: