Petugas Dinkes Kota Batu melakukan rapis test terhadap para pedagang hewan dan jagal hewan yang ada di Pasar Patok Kota Batu, Rabu (29/7).
Menjelang Hari Raya Idul Adha 2020, praktek jual beli hewan kurban semakin ramai dilakukan oleh pedagang dan pemeli. Hal ini menginisiasi Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pertanian (Distan) Kota Batu untuk melakukan rapid test terhadap pedagang hewan ternak dan jagal. Dan kemarin (29/7) gelar rapid test menyasar ke Pasar Hewan Patok, Kota Batu.
Khusus gelar rapid test di Pasar Hewan Patok ini, sasarannya adalah para pedagang hewan dan tukang jagal hewan yang ada di sana. Adapun tenda pemeriksaan rapid test digelar di sisi sebelah utara Pasar Patok, dan masih dalam satu area dengan tempat pemajangan hewan sapi dan kambing yang dijual.
“Kita targetkan 100 orang, kita laksanakan ditempat ini selain karena menjelang Idul Adha, tempat ini berkumpulnya banyak orang dari berbagai daerah,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Batu, Dokter Susan Indahwati, Rabu (29/7).
Sejak pagi hari, para pedagang dan jagal hewan ini telah menunggu antrian di tenda pemeriksaan. Susan mengatakan jika ada yang reaktif, petugas akan langsung melakukan isolasi terhadap yang bersangkutan dan juga tes swab. “Namun dalam pemeriksaan rapid test semua menunjukkan hasil non reaktif,”jelas Susan.
Pemeriksaan rapit test oleh Pemerintah Kota Batu ini menjadi salah satu langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hal ini dilakukan khususnya menjelang hari raya Idul Adha 2020.
Dalam pemeriksaan rapid kemarin, Dinkes Batu menurunkan 5 petugasnya. Dalam pelaksanaan, petugas dinkes ini dibantu 5 petugas lain dari Dintan dan Puskesmas Sisir.(nas)
