Pedagang Hewan Kurban Kabupaten Malang Keluhkan Sepi Pembeli

???????????????????????????????????Kab Malang, Bhirawa
Mendekati Hari Raya Idhuladha 1435 Hijriyah atau Hari Raya kurban, yang jatuh pada 5 Oktober 2014 mendatang, sejumlah pedagang hewan kurban di Pasar Hewan Kepanjen, Kabupaten Malang, mengeluh. Hal itu disebabkan sepinya pembeli hewan kurban, seperti hewan sapi dan kambing.
Padahal, terang salah satu pedagang hewan sapi dan kambing, asal Desa Gondanglegi, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang Sairun, Selasa (30/9), kepada Bhirawa, pelaksanaan Hari Raya Iduladha sudah tinggal beberapa hari lagi atau kurang empat hari lagi. Sementara, harga hewan qurban saat ini harganya turun jika dibandingkan pada beberapa hari lalu.
“Justru mendekati Hari Raya kurban, pembeli hewan qurban juga turun, sehingga pedagang hewan kurban telah mengeluhkan sepinya pembeli. Jika pada hari H pelaksanaan kurban, pembeli masih sepi. Maka dipastikan pedagang akan mengalami kerugian,” jelasnya.
Menurut Sairun, untuk satu ekor sapi, harga yang ditawarkan saat ini mencapai Rp 16 juta-Rp 20 juta. Sedangkan untuk harga satu ekor kambing, mulai dari Rp 1 juta-Rp 3 juta. Harga tersebut lebih murah jika dibandingkan satu Minggu lalu. Seperti hewan sapi harga sebelumnya Rp 18 juta, kini turunĀ  Rp 2 juta, yakni menjadi Rp 16 juta per ekor sapi. Begitu juga dengan harga kambing, sebelumnya per ekor bisa mencapai Rp 4 juta, kini saya jual Rp 2,5 juta-Rp 3 juta.
Pada tahun lalu, kata dia, transaksi penjualan hewan kurban tahun lalu, pedagang bisa memperoleh keuntungan cukup baik dengan tingkat pembelian dari konsumen sampai 35 persen. Untuk tahun ini, penjualan hewan kurban mengalami penurunan mencapai 10 persen. Sementara, untuk menyiasati sepinya pembeli, para pedagang terpaksa menjual dan menitipkan hewan ternak ke sejumlah lapak-lapak pedagang hewan kurban yang ada di pinggir jalan.
Dengan cara itu, tegas Sairun, diharapkan pedagang bisa memperoleh keuntungan dari selisih harga yang relatif lebih baik. “Dan para pedagang hewan qurban juga berharap pada Dinas Peternakan dan Kesetan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang segera turun ke lapangan guna menstabilkan harga hewan ternak,” pungkasnya. [cyn]

Keterangan Foto : Pasar Hewan Kepanjen, Kabupaten Malang terlihat sepi pembeli. [ cyn/Bhirawa]

Tags: