Pedagang Mainkan Harga Elpiji

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Bojonegoro, Bhirawa
Tingginya kebutuhan elpiji 3kg di Bojonegoro membuat harga ditingkat konsumen naik, padahal harga eceran tertinggi (HET) dipangkalan masih tetap. Kondisi ini membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat meminta masyarakat tidak panik.
Kadisperindag Bojonegoro  Basuki menjelaskan, kenaikan harga elpiji 3 kilogram di tingkat konsumen di karenakan pedagang kecil menaikkan harga elpiji tersebut menjelang Puasa Ramadhan.
“HET elpiji 3 kilogram di tingkat agen tidak ada kenaikan tetap Rp16.000/tabung. Namun, pedagang kecil yang membeli di pangkalan kemudian menjual kembali ke konsumen dengan harga lebih tinggi,” kata Basuki.
Pihaknya menegaskan, untuk saat ini di daerahnya tidak terjadi kelangkaan elpiji 3 kilogram, karena kuotanya mencukupi. Bahkan pihaknya meminta kepada Operation Region V PT Pertamina di Surabaya, untuk meningkatkan jumlah pasokan elpiji 3 kilogram.
“Tidak ada kelangkaan, bahkan selama menjelang puasa nanti kita juga telah mengajukan permohonan untuk penambahan pasokan Elpiji sebesar 4 persen,” jelasnya.
Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir akan kelangkaan Elpiji pada waktu puasa maupun lebaran. Dan di minta jika terjadi kenaikan harga Elpiji yang tidak wajar di wilayah masyarakat agar segera melapor ke pihaknya.
“Kita akan tindak tegas bagi penjual yang menaikkan harga di luar ambang batas atau tidak sesuai dengan kuwajarannya. Untuk itu masyarakat juga harus berperang aktif untuk melaporkannya,” imbuhnya. [bas]

Rate this article!
Tags: