Pedagang Mulai Pindah ke Pasar Dinoyo

Kota Malang, Bhirawa
Persoalan Pasar Tradisional Merjosari, mulai terurai. Sedikitnya 50 pedagang sudah bersiap untuk pindah ke Pasar Dinoyo. Ini menunjukkan jika upaya mengembalikan pedagang ke Pasar Dinoyo sudah ada kemajuan.
Kepala Dinas Perdagangan Wahyu Setianto, kepada sejumlah wartawan, Rabu (1/ 2) kemarin mengatakan pemindahan pedagang Pasar Merjosari, ke Pasar Dinoyo terus diupaya, dan saat ini sudah ada perkembangan yang mengembirakan.
“Ya sudah ada pergerakan meskipun belum maksimal, tapi akan kita dorong terus agar mereka mau pindah ke Pasar Dinoyo. Karena Pasar Merjosari ini memang hanya Pasar Penampungan saat Pasar Dinoyo dibangu,” ujar Wahyu.
Menurut Wahyu, saat ini sudah ada sekitar 50 pedagang yang sudah pindah dari pasar Merjosari ke pasar Dinoyo untuk berjualan. Para pedagang yang pindah tersebut merupakan pedagang dari pasar Merjosari,
Pihaknya juga menjelaskan, bahwa sebenarnya semua pedagang pasar Merjosari tersebut memiliki bedak di Pasar Dinoyo kecuali yang Pedagang Kaki Lima (PKL). PKL tidak masuk dalam hitungan pedagang resmi.
“Semuanya ada datanya siapa saja pedagang Pasar Merjosari, apakah mereka dari Pedagang Dinoyo, atau bukan. Sehingga kita tahu yang pindah ke Dinoyo adalah mereka benar-benar pedagang dari pasar Merjosari,” tambah Wahyu.
Terkait dengan sudah berpindahnya sebagian pedagang pasar Merjosari ke Pasar Dinoyo apakah sudah dipantau bedak yang ditinggalkan di pasar Merjosari tersebut tetap kosong atau diisi pedagang baru?. Wahyu menyatakan pihaknya masih belum melakukan pemantaun terhadap hal tersebut.
Hanya saja, disampaikan Wahyu bahwa sesuai dengan Perda maka lahan di Pasar Merjosari merupakan lahan terbuka hijau dan tidak diperuntukan bagi par pedagang. Karena itu pihaknya akan terus berupaya melakukan pengosongan Pasar Merjosari.
“Semua upaya akan kita lakukan, karena semua sudah sesuai dengan ketentuan. Kami berharap pengertian para pedagang agar tidak memaksakan diri untuk terus berdagang di Merjosari,”tukasnya. [mut]

Rate this article!
Tags: