Pedagang Pasar Comboran Kota Malang Mulai Boyongan ke Tempat Baru

Kota Malang, Bhirawa
Pedagang pasar Comboran, Kota Malang, sepakat menempati bangunan baru, di Pasar Baru Timur Comboran. Penempatan itu akan dilakukan akan boyongan mulai besok, Rabu 8/1 (hari ini red). Pedagang secara bertahap akan pindah ke setiap lapak yang selesai dibangun sampai akhir Januari 2020 ini.
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, melakukan kesepakatan, dengan pedagang Pasar Comboran, Selasa (7/1) kemarin, di ruang rapat Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Wahyu Setianto, mengutarakan, pedagang diberi waktu untuk memboyong semua dagangannya hingga 23 Januari 2020.
Namun pedagang akan diberi kelonggaran maksimal hingga akhir Januari. “Mulai besok pedagang agar sudah digerakkan untuk memindahkan dagangannya, menuju tempat baru,” katanya, usai pertemuan.
Fasilitas pendukung bagi para pedagang , salah satunya listrik menurut wahyu, akan segera dipasang di setiap sudut lapak pedagang. Sehingga, pedagang tetap dapat memindahkan barang dagangannya di sore atau malam hari. Selain itu, telah disiapkan angkutan khusus nagi pedagang yang membutuhkan bantuan untuk pindahkan barang dagangannya.
Wahyu menyampaikan, saat ini tercatat ada 332 pedagang yang akan menempati Pasar Baru Timur Comboran. Terdiri dari pedagang pasar comboran lama dan pedagang kaki lima (PKL) yang menempati area pasar sejak lama. Dengan rincian 80 pedagang akan menempati bedak, dan sisanya menempati loss.
Sementara untuk mengantisipasi kemungkinan adanya nama pedagang yang dobel atau justeru dialihkan ke pihak lain, akan dilakukan pemutakhiran data. Sehingga nantinya akan diketahui, apakah pedagang yang terdaftar tetap menggunakan lapaknya untuk berjualan atau justeru dialihkan ke pihak lain. “Karena ini kan aset Pemerintah Kota Malang dan pedagang hanya menempati saja,” tambah dia.[mut]

Tags: