Pedagang Pasar Sayur Suko Sidoarjo Mengeluh Sepi Pembeli

Komisi VI DPR RI dan Kepala Disperindag saat berbincang dengan para pedagang. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Para pedagang Pasar Sayur yang terletak di Desa Suko, Kec Sidoarjo banyak yang mengeluh sepi pembeli. Mereka ingin kondisi pasar segera dibuat yang layak agar masyarakat yang membeli senang berdatangan. Apalagi kondisi pasar bercampur dengan pasar burung, bahkan di tengah stand pasar juga terdapat gantangan untuk lomba burung.
Keluhan pedagang disampaikan saat dikunjungi Komisi VI DPR RI Bambang Haryo yang didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag) Fenny Apridawati bersama para jajaran UPT Pasar Larangan yang membawahi pasar sayur suko.
Salah satu pedagang, Supriyati membernarkan kondisi tersebut, Ia mengeluhkan sangat sapi. Apalagi kondisi parkirnya pun kurang ditata dengan baik, dan juga masih sangat dekat dengan jalan raya. “Saya berharap agar segera dilakukan penataan yang lebih baik, biar para pembeli ini juga nyaman menikmati dagangannya,” jelas Supriyati.
Kepala Dinas Perindag Fenny Apridawati mengaku akan mengusulkan pasar sayur tersebu untuk diajukan revitalisasi. Kami harus koordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait, setelah semuanya sepakat dan setuju baru diusulkan untuk revitalisasi. “Kami akan terus membuat para pedagang dan masyarakat lebih aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas pasar,” jelas Fenny Apridawati,(26/2).
Dengan adanya kondisi tersebut Komisi VI DPR RI Bambang Haryo S berharap pemerintah segera melakukan pembenahan. Bahkan kalau bisa dinas terkait segera mengajukan untuk direvitalisasi. Posisi Pasar Sayur Suko ini sangat strategis sekali, daya beli masyarakatnya juga sangat bagus. “Karena kondisi lingkungan sekitarnya juga banyak pabrik, sehingga sangat perlu untuk dimaksimalkan,” harap Bambang Haryo.
Sekali lagi saya harapan para ini bisa difasilitasi menjadi pasar yang betul-betul potensial. Oleh karena itu masih banyak sekali yang harus dibenahi, termasuk kondisi parkirnya kurang masuk kedalam, masih terlalu dekat dengan jalan sehingga banyak pembeli yang kurang nyaman, akhirnya mereka juga enggan untuk beli di pasar ini. “Makanya saya betul-betul berharap pasar ini bisa menjadi pasar yang diminati masyarakat Suko dan sekitarnya,” harapnya lagi.
Selain memberikan kenyamanan kepada para pembeli, para pedagang pun juga harus diberikan kenyamanan, para pedangan harus dipermudah jangan sampai dipersulit. Makanya agar kondisinya lebih baik, para pedagangnya enak pembelinya juga nyaman, satu-satunya jalan ya harus dilakukan revitalisasi karena kondisi lahannya juga sudah sangat memenuhi syarat. “Nantinya, agar lebih maksimal kalau perlu pembangunannya bisa tingkat, lantai II,” pungkas Bambang Haryo politisi Gerindra. [ach]

Tags: