Peduli Bencana di Lombok, Siswa Al Muslim Galang Dana Rp40 Juta

Para siswa sedang beramai-ramai mengisi kotak bantuan korban bencana gempa di Lombok.

Sidoarjo, Bhirawa
Ratusan siswa Al Muslim tingkat SD, SMP, dan SMA melakukan aksi peduli bencana gempa dengan simulasi tanggap bencana, shalat ghaib dan galang dana untuk korban bencana gempa di Lombok. Proses penggalangan dana sementara sudah mencapai sekitar Rp 40 juta lebih.
Tujuan diadakannya kegiatan ini merupakan bentuk implementasi pembelajaran leadership yang di dalamnya terdapat aspek sikap peduli dan berbagi.
“Aksi ini sekaligus melatih anak-anak agar tanggap dalam menyikapi bencana, dan melatih kepedulian siswa terhadap sesama yang mengalami bencana atau kesulitan,” jelas Azam Afian Dinata selaku Humas Al Muslim, Rabu (8/8) kemarin.
Kegiatan yang dilaksanakan di SD Al Muslim ini diawali dengan mensimulasikan penyelamatan diri ketika terjadi bencana gempa. Mengingat letak teritorial Indonesia yang diapit dua benua dan dua samudera serta banyaknya terjadi gempa diberbagai daerah khususnya terbaru di Lombok dan sekitarnya, Al Muslim sebagai sekolah sang pemimpin membekali siswa-siswinya untuk tanggap dalam menyikapi bencana terutama melakukan penyelamatan diri ketika terjadi bencana.
Usai shalat ghoib dan doa bersama, dilakukan simulasi tanggap bencana ketika siswa sedang beraktifitas pembelajaran layaknya melakukan aktifitas sehari-hari. Setelah itu, dinyalakannya bunyi sirine sebagai tanda terjadinya bencana. Lalu siswa melakukan penyelamatan diri dengan cara berlari ke tempat terbuka dan menjauh dari ruangan beratap.
“Sehingga ketika atap roboh yang di akibatkan oleh gempa siswa siswi dapat terselamatkan dari runtuhan atap gedung yang terkena gempa,” jelasnya.
Setelah melaksanakan simulasi dan saalat ghaib yang dilanjutkan doa bersama, siswa-siswi melakukan aksi penggalangan dana kepada seluruh siswa dan guru mulai dari unit KB-TK-SD-SMP-SMA untuk di donasikan kepada korban bencana gempa di Lombok dan sekitarnya.
“Saya senang melakukan aksi ini, karena bisa belajar bagaimana caranya menyelamatkan diri saat terjadi bencana gempa, dan mendoakan para korban bencana gempa dengan shalat ghaib,” ujar Sasa siswa SD Al Muslim kelas 5F. [ach]

Tags: