Peduli Covid-19 di Hari Buruh, SPSI Kota Probolinggo Bagikan 2000 Masker

Kota Probolingggo, Bhirawa
Memperingati Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei 2020, Federasi SP Kahut Indonesia Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Probolinggo melakukan aksi bagi-bagi masker gratis, Kamis 30/4/2020 sore. Aksi sore itu langsung dikomandoi Ketua SPSI Kota Probolinggo Faisol.
Sesuai motto SPSI Kota Probolinggo, “Solidaritas Tanpa Batas, Setia Kawan dan Militan” mereka bergerak berbagi 2000 masker kepada sejumlah pengendara kendaraan bermotor maupun penarik becak yang melintas di depan Kantor Wali Kota Probolinggo, Jalan Panglima Sudirman nomor 19.
Dibantu dengan petugas kepolisian setempat, aksi ini mendapat perhatian dari Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin yang ikut turun tangan membagikan masker sambil memberikan edukasi pentingnya menggunakan masker di tengah pandemi COVID 19 ini.
Ya, upaya ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran COVID 19 mulai dari menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menghindari kerumunan, sampai dengan disiplin memakai masker saat di luar rumah. Komitmen tersebut harus dijalankan bersama, baik itu masyarakat dan pemerintah.
“Saya mengapresiasi atas usaha SPSI Kota Probolinggo hari ini telah bagi-bagi masker secara gratis. Saya ucapkan terima kasih, mudah-mudahan niatan ini membawa manfaat. Lebih jauh kita dapat mengambil peran agar masyarakat tidak terpapar virus corona dengan disiplin memakai maskernya,” terang wali kota.
Kepala DPMPTSP dan Naker Dwi Hermanto mengatakan aksi ini merupakan bentuk kepedulian para pekerja atas pandemi yang sekarang terjadi. Diharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini masih terus berlanjut. “Buruh tidak hanya bisa demo-demo yang sifatnya anarkis. Buruh juga manusia biasa yang mempunyai rasa peduli atas wabah yang terjadi. Kurang lebih 20 perusahaan ikut terlibat dalam aksi ini,” papar Dwi.
Selain itu di hari yang sama Pemkot Probolinggo kembali mendapat support penuh dari warganya. Kali ini, Steven Febrianto Lie, Direktur Utama sebuah perusahaan gedung bioskop di Kota Probolinggo, menyumbangkan Alat Pelindung Diri (APD), berupa 21 baju hazmat bagi petugas medis yang terlibat langsung dalam penanganan ppasien Covid-19.
Sumbangan diterima langsung oleh Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal abidin, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes, PP & KB) dr Nur Hidayati, di lobi kantor wali kota.
Kepala Dinkes, PP & KB Nur Hidayati ketika diwawancarai usai acara serah terima bantuan tersebut menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada owner gedung bioskop yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmad yang telah turut serta menyediakan peralatan medis, sehingga dapat dipergunakan dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid – 19.
“Pastinya (sumbangan APD) itu sangat bermanfaat bagi kami. Sumbangan ini nantinya akan kami salurkan khususnya kepada rekan-rekan yang masuk jajaran daftar prioritas. Mekanismenya, sumbangan (APD) ini kami kumpulkan dengan semua APD yang ada untuk disalurkan ke rekan-rekan yang menangani secara langsung pasien covid 19 di puskesmas. Atau mereka yang langsung bersentuhan seperti perawat di ruang isolasi rumah sakit, perawat puskesmas yang tracing dengan resiko tinggi atau klinik yang apabila mereka tidak punya akan kita berikan,” katanya.
Saat ini kota Probolinggo telah mencover kebutuhan APD seperti baju hazmat, sepatu boot, sarung tangan, masker bedah, masker N-95, dan kacamata google medis. “Pemkot sudah menganggarkan namun demikian kami masih terkendala bahan baku yang ada di penyedia sangat terbatas. Sementara kami masih terus berproses untuk mendapatkan, dan dengan adanya bantuan ini tentunya sangat terbantu sekali,” ucapnya.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin melalui Kepala BKPSDM Kota Probolinggo, Gogol Sudjarwo yang ikut mendampingi saat penyerahan bantuan, ucapkan terima kasih dan apresiasinya untuk kepedulian dan partisipasi aktif dari masyarakat yang bersama-sama dengan pemerintah, untuk turut serta memerangi penyebaran virus corona. “Kontribusi ini menjadi tambahan kekuatan dan bentuk kerjasama nyata kita dalam melawan corona,” tuturnya.
“Semoga dari yang sedikit ini bisa membantu tenaga medis dalam menjalankan tugasnya dan harapannya kita semua dapat bergandengan tangan mematuhi himbauan pemerintah, sehingga penyebaran virus corona berkurang. Kota Probolinggo kembali aman,” tambah Steven.(Wap)

Tags: