Bambang Udi Ukoro, Ny Novelia dan Ny Rr Ayu Sendang Rina (Sekretaris Baksos’e Suroboyo) membagikan makan sahur kepada warga yang ada di kawasan Kebun Binatang Surabaya dalam Sahur on The Road. [trie diana]
Sebagai bentuk kepedulian dan membangun kebersamaan bersama para relawan, Ikasdasa (Ikatan Alumni SMP Negeri 19 Surabaya) bersama Baksos’e Suroboyo, Yayasan Masjid Mohammad Cheng Hoo Surabaya dan PiTi (Persaudaraan Tionghoa Indonesia), Hari Minggu (26/3) dini hari kemarin menggelar Sahur on The Road.
Menurut Ketua Ikasdasa, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi, Sahur on The Road digelar Ikasdasa di lima titik di Kota Surabaya yakni di Surabaya Pusat, Surabaya Timur, Surabaya Utara, Surabaya Barat dan Surabaya Selatan. Di masing – masing wilayah ini sebanyak lima tim kecil mencari rute masing – masing pada lokasi yang diketahui banyaknya warga dhuafa, khususnya para tukang becak atau di kampung – kampung kumuh untuk diberikan nasi kotak siap makan untuk sahur.
“Alhamdulillah, semuanya sudah dipersiapkan pada lima titik start yang berakhir di Masjid Cheng Hoo Surabaya. Kami dari Ikasdasa, Baksos’e Suroboyo dan Komunitas – komunitas yang ada bersama Yayasan Masjid Cheng Hoo Surabaya dan PiTi menggelar Baksos Ramadan,” jelas Bambang sapaan akrabnya di sela – sela membagikan nasi kotak untuk makan sahur di sekitar Kebun Binatang Surabaya.
Bambang yang juga Camat Bulak, Kenjeran Surabaya ini juga menjelaskan, tujuan Sahur on The Road ini digelar Ikasdasa, untuk menggugah dan membangun kebersamaan bersama para relawan dan teman – teman komunitas, kepada warga Kota Surabaya yang sedang melaksanakan ibadah puasa di Bulan Ramadan yang penuh berkah dan kemuliaan ini.
Bambang menegaskan, Ikasdasa yang menggelar Baksos ini berbeda dengan Tim Sego Rongewu, karena pembagian makan sahur atau Sahur on The Road ini dibagikan secara gratis sebagai bentuk kepedulian kepada sesama kaum dhuafa yang membutuhkan makanan untuk sahur pada Bulan Ramadan ini.
“Ini yang kami lakukan dan total nasi kotak yang dibagikan berjumlah seribu nasi kotak siap makan, yang dibagikan oleh tim – tim kecil sebanyak lima tim di lima titik secara bersamaan dan setelah habis nasi kotak yang dibagikan. Kami kembali berkumpul di Masjid Cheng Hoo untuk menggelar silaturahim bersama para anggota tim dan diakhiri dengan berbuka puasa bersama – sama sebagai bentuk kebersamaan kami,” tandasnya. [fen.why]
