Peduli Kanker, Bude Karwo Peroleh Penghargaan dari OASE

Ketua TP PKK Provinsi Jatim Dra Hj Nina Soekarwo MSi bersama penerima penghargaan IVA Tes lainnya berfoto bersama Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo dan Hj Mufidah Jusuf Kalla dan Ketum OASE, Selasa (25/4).

Pemprov, Bhirawa
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Dra Hj Nina Soekarwo MSi mendapat penghargaan dari Ketua Umum OASE Kabinet Kerja Ny Erni Guntarti Tjahjo Kumolo. Penghargaan tersebut diberikan karena dalam dua tahun ini Bude Karwo, sapaan karib Nina Soekaro, dinilai paling berhasil dalam melaksanakan deteksi dini kanker serviks melalui metode IVA atau inspeksi visual dengan asam asetat.
Pemberian penghargaan tersebut disaksikan Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo dan istri Wakil Presiden Hj Mufidah Jusuf Kalla pada acara Peringatan Hari Kartini Tingkat Nasional di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru Kelurahan Loktabat Utara Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan, Selasa (25/4).
Ditemui usai penyerahan penghargaan, Bude Karwo mengatakan Jatim memperoleh penghargaan untuk kriteria capain IVA Test dengan kriteria padat penduduk. Penghargaan tersebut memberi makna yang sangat besar. Terutama dalam memperjuangkan kaum perempuan agar terhindar dari kanker serviks.
“Penghargaan ini bukan akhir dari suatu pekerjaan, tapi merupakan langkah awal dan cambuk untuk meraih yang lebih baik. Dengan peghargaan ini lebih meningkatkan semangat dan motivasi untuk menyelamatkan  perempuan Jatim dari kanker serviks,” katanya.
Menurutnya, kanker serviks bisa dicegah karena ada vaksin dan pemeriksaan dini melalui papsmear IVA Test. Pemeriksaan ini sederhana, tetapi cukup akurat. Dengan melakukan tes, secara dini bisa dideteksi bila ada kelainan. Hal tersebut bisa menjadi solusi, karena biasanya para penderita kanker ditemukan dalam  stadium lanjut sehingga pengobatannya menjadi sangat sulit.
Upaya untuk memperjuangkan agar kaum perempuan di Jatim terhindar dari penyakit kanker serviks, telah dilakukan melalui berbagai sosialisasi, memberikan motivasi, serta dengan berbagai strategi dan metode. Untuk menjalankan itu, pihaknya bekerjasama dengan berbagai instansi. Di antaranya Dinas Kesehatan, BKKBN, Badan Pemberdayaan Perempuan, BPJS, dan Disnaker, serta Yayasan Kanker Indonesia.
“TP PKK Jatim akan lebih intensif melakukan sosialisasi dan menggerakkan masyarakat untuk dapat mengenali kanker serviks dan payudara, termasuk upaya pencegahannya,” ujarnya.
Sementara itu, berdasar data yang ia miliki, jumlah penderita kanker seviks di Jatim  yang telah dites IVA  sebanyak  4.304 orang (2015) dan  sebanyak 4.796 orang (2016).
Penghargaan  kategori ‘Hasil Cakupan Tertinggi untuk Target Wilayah Padat Penduduk’ ini merupakan program kerja OASE Kabinet Kerja yang bertujuan meningkatkan kesadaran perempuan Indonesia untuk deteksi dini kanker serviks dan payudara.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan penghargaan kepada TP PKK Provinsi Bali atas hasil cakupan tertinggi target nasional, dan TP PKK Provinsi Lampung  atas hasil cakupan kenaikan pemeriksaan tertinggi dan kepada TP PKK Papua Barat atas hasil cakupan tertinggi wilayah Indonesia Timur. [iib]

Tags: