Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, Ketua PWI Jawa Timur, Ainur Rohim beserta jajaran Forkopimda saat memberangkatkan Gowes Sadar Lingkungan di lapangan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Minggu (26/1).
Pasuruan, Bhirawa
Sebanyak 1.500 bikers dari berbagai komunitas turut meramaikan Gowes Sadar Lingkungan di Kabupaten Pasuruan. Gowes Sadar Lingkungan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2020 oleh PWI Perwakilan Pasuruan bekerja sama dengan Pemkab Pasuruan, Sampoerna untuk Indonesia diharapkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan.
Terlebih, Gowes Sadar Lingkungan itu juga menanam mangrove dan mengumpulkan sampah, mulai dari botol, plastik hingga putung rokok. Sejak pagi, ribuan biker berkumpul di lapangan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Dari lapangan Nguling, ribuan peserta Gowes Sadar Lingkungan dilepas Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, Ketua PWI Jawa Timur Ainur Rohim, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander hingga pejabat lainnya.
Selanjutnya, sepanjang 8 kilometer mereka menyusuri permukiman, jalan – jalan di tepi pantai kemudian menuju ke hutan mangrove di pantai Penunggul di Kecamatan Nguling. Di sepanjang perjalanan, para peserta mengumpulkan sampah mulai botol, plastik hingga putung rokok. Beberapa peserta tampak membawa sampah yang dikumpulkan dalam kantong-kantong besar.
“Kegiatan Gowes Sadar Lingkungan ini sangat positif. Semua peserta digerakkan hatinya untuk tetap menjaga lingkungan. Dengan demikian, otomatis lingkungan menjadi bersih dan sehat. Saya tadi juga mengambil botol plastik hingga putung rokok di sepanjang rute gowes. Tentu pemikiran para panitia sangat baik,” ujar Felina, peserta gowes asal Kota Probolinggo, Minggu (26/1).
Di pantai Penunggul, peserta juga menanam ratusan mangrove. Peserta kemudian menandatangani deklarasi menjaga kebersihan lingkungan dari sampah. ”Ini merupakan wujud keberpihakan, kami wartawan dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Djoko Haryanto, Ketua PWI perwakilan Pasuruan.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf sangat mengapresiasi kegiatan Gowes Sadar Lingkungan tersebut. Di pilihnya kawasan Nguling tak lain, selain tetap menjaga lingkungan juga untuk mengenalkan potensi wisata di wilayah timur Kabupaten Pasuruan.
“Ini kegiatan yang sangat luar biasa, meriah dan sukses. Kami hanya mengharapkan agar kegiatan serupa bisa dilaksanakan tiap tahunnya di tempat lainnya di wilayah Kabupaten Pasuruan,” urai HM Irsyad Yusuf. [hil]
